Met malam
Masih dengan momen pasca kenaikan BBM. Untunglah katanya Pertamax mau turun harga. Jadi adem ayem. La ane pake pertamax buat harian. Nah, sekedar share info yang telah lama ane terima. Yups, mengungkap kecurangan pegawai SPBU dalam takaran BBM yang dibeli oleh konsumen.
Loh? Kan gak ada bukti. Bukti udah ada, yaitu keterangan-keterangan mereka yang merasa dicurangi dan itu tidak 1 orang saja. Hampir seluruh Indonesia mengalami. Nah, sebetulnya kenapa sih mereka curang?
1. Menghindari minus yang lebih, lagipula umumnya gaji operator SPBU itu kecil jadi ya cari ceperan yang banyak istilahnya. Walau cara mereka salah.
2. Ceperan yang mereka dapat per shift itu banyak banget. Ya lumayan menutupi kesalahan dalam pembayaran.
Umumnya mereka yang curang adalah pegawai-pegawai lama kawakan yang sudah tahu kartu As buat cari ceperan. Rata-rata pegawai baru yang berseragam putih alias training bener-bener tepat. Tapi, senior-seniornya umumnya curang.
Ane sendiri mengalami di salah satu SPBU di Prayungan, Sumberrejo, Bojonegoro. Beli pertamax, tapi rasanya kurang dari yang ane beli. La gimana? Setengah perjalanan dah mau abis bensinya ke Surabaya. Padahal itu udah ane ukur sesuai dengan pas pakai premium.
Hal ini tetap sulit untuk dicegah. Kita tidak akan mampu apa-apa untuk mencegahnya. Kecuali punya bukti kuat itupun butuh niat dan ketelitian yang tinggi. Setiap 1 liter yang kita beli, 50ml-100ml selisihnya dari angka yang sebenarnya.
Baik SPBU kode 1 atau 4. Sama aja menurut ane. Kecuali mereka religius banget, inget yang Maha Kuasa. Gak bakalan mereka berani curang. Itu ane temui di salah satu SPBU di Balen Bojonegoro.
Nah, banyak yang bilang merasa dicurangi pas antri massal sebelum kenaikan kemarin. Itu bisa jadi bukti kuat. Coba bayangkan berapa untung mereka? Yang dicuri dari kucuran bensin yang menjadi hak pembeli. Astagfirullah. Karena apa? Jika uang yang ada di operator melebihi uang yang tercatat di mesin, itu jadi hak mereka. Kalau kurang ya ganti. Susah.
Dikirim dari WordPress untuk BlackBerry.
#Salam_Ndeso_Bojonegoro
Artikel lain :
- Honda Supra 125X DOHC
- Honda Supra x125, Pakai Topbox Pindad
- Honda Stylo Pakai Full Aksesoris Original AHM!
- Mobile Charger untuk Honda EM1e, gak perlu bawa motor dekat sumber daya
- Seru, MPM Honda Jatim Temani Ramadan Konsumen Honda Dengan Ragam Kegiatan!
- Karya Jetbus 5 Versi Bengkel Repair
- Kendaraan Sipil Dcab 90an Ala Angguna
- Mini JETBUS 5. TERPOTRET!
- Gegara Nonton Exhuma, Pada Berfikir Indonesia Ada Pasak Jepang?
- Honda Stylo 160 : Detail kecil perbedaan cakram depan antara versi ABS dan CBS
sudah karakter, susah diomongin:-(
SukaSuka