Assalamualaikum
Brosis, kalau turun hujan dan kejebak hujan akibat gak bawa jas. Kemudian nerjang karena gak bisa nunggu berteduh. Biasanya bakal mengikuti kendaraan di depan terutama kendaraan besar kayak truk. Di mana bakal melakukan slipstream di belakangnya. Hal ini memang ampuh untuk menghindari air hujan dari depan.
Namun, dengan jarak yang biasanya tidak aman seperti hampir 1 meter kurang di tambah kecepatan lumayan dan jalan licin. Resiko rem mendadak dan menabrak sangat tinggi. Lihat aja seperti di bawah, kejadian fatal terjadi. Karena tidak bisa menjaga jarak dan kondisi licin, rem pun percuma. Pengendara akhirnya menabrak truk.
Ini murni kesalahan pengendara. Lihat sampai ancur begitu bagian depan motor. Infonya pengendara motor tersebut gagal menghindari. Kondisinya meninggal dunia karena luka cukup parah. Semoga jadi pelajaran agar tidak berada di belakang ke daratan besar tanpa jarak yang memadai apalagi hujan, mending berteduh atau nerobos boleh asal jaga jarak dengan kendaraan lain.
Semoga bermanfaat
Dikirim Dari PortalModif.wordpress.com
Kategori sama :
Artikel Terbaru :
- Ketika Wuling AirEV Cosplay jadi Mobil Darurat
- Honda CBR250RR with Arrow Muffler
- Toyota Kijang Rover Custom Ala Semi Panorama (?)
- Alternatif Headlamp Motor Naked Sport Discontinue
- Toyora Fortuner Pakai Spion Towing
- Sukses! Halal Bihalal Jatimotoblog Di Omah Wilis Batu Malang, Supportred MPM Honda Jatim
- Service Gratis Sukses : ITS & PT Altama Surya Anugerah (Tekiro, Ryu, Rexco) (13/05)
- Honda BeAt Roda Tiga satu ini bagus
- Salut! Pemudik Apresiasi Layanan Balai Santai Honda Jalur Jatim.
- Modifikasi Velg ring 17 – Castwheel, Honda Vario