Loh, di Jombang. Karena memfoto razia didenda 250rb?

image

Assalamualaikum

Brosis, kabar dari Jombang nih. Seorang warga bernama Fajar Wisnu, 23, warga Pace, kabupaten Nganjuk diminta membayar uang denda sebesar 250rb oleh oknum Satlantas saat razia si jalan A Yani Jombang.

Alasannya karena memfoto kegiatan razia. Bro Wisnu sendiri sudah lolos razia karena membawa kelengkapan berkendara seperti surat surat dan motor lengkap. Selesai dirazia, dia memfoto razia tersebut untuk dokumentasi pribadi melalui hpnya. Namun, aksinya diketahui salah satu anggota.

“Pak polisi itu mengatakan, yang berhak ambil foto itu adalah jurnalis dan anggota saja,” ujarnya menirukan perkataan anggota polisi yang diduga berpangkat Brigadir Polisi Kepala (Bripka) tersebut.

Sesuasi ditanya dan disuruh menghapus foto. Bro Wisnu dimintai uang sebesar Rp 250rb, dengan alasan melanggar aturan dan terancam pidana. Oknum juga mengambil memori miliknya.

Namun, Kanit Satlantas Polres Jombang Ipda Totok membantahnya saat dikonfirmasi oleh Kabar Jombang.

“Setiap razia yang dilaksanakan, saya selalu mendampingi. Dan hal itu tidak mungkin terjadi karena setiap pelanggar ada ketentuan hukum dan pasalnya,” katanya.

“Saya akan langsung kroscek kebenaran persoalan tersebut kepada anggota di lapangan. Namun jika terbukti maka akan ada sanksi untuk oknum anggota tersebut,” tegasnya.

Semoga bermanfaat.

Sumber : Kabar Jombang

3A330F33E0FDB54C8C27690583FBA366

Dikirim dari Lenovo Ndeso 94 TAB 2 Android.

Kategori sama :

Artikel Terbaru :

Tentang Bro Ndes 94

Seseorang yang mempunayi hobi menulis, membaca, dan mencari ilmu baru. Tak ada paksaan dalam menulis, karena menulis itu seperti mengalir. Jika terbiasa maka kita akan kecanduan. #Poko'e_Joget#
Pos ini dipublikasikan di BERITA dan tag , , , , . Tandai permalink.

Satu Balasan ke Loh, di Jombang. Karena memfoto razia didenda 250rb?

Mohon di komentari, kritik dan saran. Yuk diskusi bareng :-) Jika komen anda masuk spam hubungi admin

Situs ini menggunakan Akismet untuk mengurangi spam. Pelajari bagaimana data komentar Anda diproses.