Assalamualaikum,
Bekerja di perusahaan swasta memang menjanjikan pendapatan yang besar bahkan terkadang melebihi karyawan negeri. Gaji yang kadang ada yang lebih besar tapi juga ada yang lebih kecil dari standart negeri. Bekerja sesuai jam yang disepakati. Gaji adalah salah satu hal lain yang jadi pertimbangan seseorang bekerja di swasta. Namun tahukah anda? Baik perusahaan negeri dan swasta terkadang hak justru lebih sedikit daripada kewajiban.
Apakah yang lebih sedikit? Salah satunya waktu yang semestinya berkumpul dengan keluarga. Memang sih adalah wajar hal itu terjadi. Namun, semua itu jadi agak kurang adil jika bentrok dengan yang namanya “loyalitas”. Loyalitas jadi salah satu hal yang istilahnya sedekah waktu kepada pekerjaan yang dikerjakan. Hal ini terkait jam kerja dan gaji. Oke kalau memang gaji dan jam kerja sesuai dengan kesepakatan awal, tapi jika sebaliknya?
Saat seharusnya jam kerja sudah selesai, justru molor karena ada pekerjaan yang menuntut loyalitas. Sebetulnya memang bukan suatu kewajiban, namun hal itu memang akan muncul dengan sendirinya di pekerjaan kita. Kita mungkin bakal mengerti mengapa loyalitas itu diperlukan. Tapi, setidaknya berilah hak yang sama dan seimbang. Karena apa? Manusia itu bukan mesin.
Berkumpul dengan keluarga adalah waktu yang berharga. Calon ujub bro ndess sendiri juga sempat curhat soal ini. Loyalitas memang diperlukan tapi juga lihat waktu. Calon ujub bro ndess ini bekerja mulai pagi sampai malam, mulai sore sampai dini hari, bahkan pernah 24jam non stop. Walau memang ada upahnya, tapi tetap tidak ada yang bisa menggantikan yang namanya waktu berkumpul dengan keluarga.
Bro ndess jadi tahu arti keluarga setiap saat libur kerja. Di mana waktu yang berharga itu bro ndess pakai untuk berkumpul bersama keluarga. Sungguh bakal terasa bahagianya kita bisa berkumpul, canda tawa, dan juga berbagi kegembiraan dalam sebuah jamuan makan malam keluarga.
Adakah yang tidak merasa bahagia berkumpul dengan keluarga? Anda akan merasakan betul saat bekerja dan telah berkeluarga sendiri. Seperti yang bro ndess lakukan sekarang. Di perantauan, selalu rindu rumah yang jaraknya 150km dari tempat bro ndess bekerja. Selalu bro ndess luangkan waktu libur untuk pulkam. Karena apa? Bro ndess tidak tahu sampai kapan bisa berkumpul dengan keluarga kecil bro ndess, bertemu bapak dan ibu, serta saudara.
Keluarga adalah segalanya.
Dikirim dari WordPress untuk BlackBerry.
Artikel lain :
- Orang ini Mudik Pakai Suzuki Arashi Bentor
- Inspirasi Modif ala Yamaha Thailand
- Bro Jepang Ternyaga Bisa Bonceng 4!
- Bus Kaleng Lebaran Sumber Alam
- Mobil Tronton Odong Odong
- Temani Pemudik, MPM Honda Jatim Sediakan Bale Santai Honda. Cek Lokasinya
- Pesta Lebaran Honda Bersama Honda BeAT, Ada Puluhan Ribu Direct Gift!
- MPM Honda Jatim Aksi Sosial di Momen Ramadan, Wujud Semangat Sinergi Bagi Negeri
- Honda SCE
- Honda Supra 125X DOHC
Pernah kangen banget dulu waktu di jogja…. langsung aku pulang lho
http://sukarodadua.blogspot.com/2015/01/hari-ini-saya-berkesempatan-mencoba.html
SukaSuka
Kangen membutakan jauh jarak… Sippp
SukaSuka
Curhat 😉
SukaSuka
Betulllllll ane juga ngerasain gt
SukaSuka