Met siang mas/mbak.

Pernahkan anda membel motor dan mobil secara kredit? Apakah anda pernah menjumlahkan total dari jumlah angsuran anda? Maka akan anda temui jumlah yang lebih dari harga aslinya alias cash. Lalu anda protes? Itu sudah ane alamin selama ane jualan motor.

Ada konsumen yang protes dengan total kredit yang jauh lebih mahal dari harga cash itu sendiri. Kredit kendaraan bermotor itu sama dengan gadai di Bank. Kita menggadaikan BPKB motor yang kita beli, dan untuk menebusnya ya dengan cara kredit tadi.

Memang sih jadinya lebih mahal tapi itu sudah termasuk asuransi, resiko, bunga. Apabila kita memilih membayar secara kredit artinya kita aslinya dibantu bank membeli motor/mobil tersebut, bank yang membayar secara cash ke dealer lalu BPKB motor kita disimpan di bank, lalu kita mengangsur atau kredit untuk menebus BPKB tersebut.

Mirip hutang bank atau pegadaian’kan? Sistemnya gitu bro. Kalau memang gak mau kredit ya tinggal beli cash aja’kan… Sebenarnya tidak ada kewajiban beli kredit tapi cuma salesnya aja yang cari keuntungan lebih dari kredit. Karena di sana lumbung uang baginya alias komisi banyak daripada secara cash.

Kalau gak mau punya beban di bank, mending beli cash bro. Kalau beli kredit ya jangan protes kalau akumulasi total kreditnya lebih mahal, karena itu sama dengan membayar gadai/hutang buat nebus BPKB’nya.

#Salam_Ndeso_Bojonegoro

Artikel lain :