Motor Trail/Dual Purpose kelas murah

135536_pict0016

Membaca postingan kang TMC yang ini >>> TVS Semi Trail. Ane jadi teringat bahwa di desa-desa dan pedalaman hutan banyak sekali motor-motor non trail dimodifikasi menjadi trail. Alasan? Murah.

Cukup dengan mengganti ban tahu, knalpot custom dan terkadang sedikit oprekan memang lebih murah buat mereka yang kesulitan beli motor trail semacam KTM dan KLX. Bahkan di Kalimantan tidak sedikit motor kayak gini ditemui di pedalaman. Cukup ganti ban pacul, spakbor, dengan mesin standart. Udah ngalamin pake Tunder 125 dulu, hehehe.

Pasar motor trail dan dual purpose murah memang belum sepenuhnya dilirik oleh beberapa pabrikan besar. Padahal kalau mau, memasarkannya ke luar Jawa dan ke daerah-daerah pedesaan apalagi mereka yang hobbi gasruk juga lumayan nih. Motor kayak gini bisa diajak ke tengah perkebunan dan persawahan tanpa takut rusak ataupun gak kuat.

Akankah hal ini diwujudkan?

#Salam Ndeso Bojonegoro.

Artikel lain :

Tentang Bro Ndes 94

Seseorang yang mempunayi hobi menulis, membaca, dan mencari ilmu baru. Tak ada paksaan dalam menulis, karena menulis itu seperti mengalir. Jika terbiasa maka kita akan kecanduan. #Poko'e_Joget#
Pos ini dipublikasikan di Opini & Fakta, otomotif dan tag , , , , , , , . Tandai permalink.

22 Balasan ke Motor Trail/Dual Purpose kelas murah

  1. potretbikers berkata:

    Kalau gitu, andai saja TVS jadi mendatangkan segera MAX 125, bisa jadi moncer banget yaa kang?? 😆

    Pilih Lenovo A390 atau Evercoss A28M ??

    Suka

  2. lexyleksono berkata:

    Di kampung banyak niiy yang model gini.

    Corolla Altis 2014 begitu menggoda

    Suka

  3. KomMotor berkata:

    Motor dual purpose yah..? Garuk tanah plus garuk yang laen.. :mrgreen:

    Suka

  4. gone mas.ku wong ngawi pedalaman yo ndue motor ngunuwi Ngga. . .
    sesug tag potone, rock n roll tena . .
    haha . .

    Suka

Mohon di komentari, kritik dan saran. Yuk diskusi bareng :-) Jika komen anda masuk spam hubungi admin

Situs ini menggunakan Akismet untuk mengurangi spam. Pelajari bagaimana data komentar Anda diproses.