Assalamualaikum

Avanza Xenia menjelma menjadi duet maut mobil paling laris di Indonesia, ya walau akhirnya cuma Avanza yang bertahan di puncak tertinggi karena Xenia tergusur kompetitor. Dua mobil ini banyak dipakai oleh mereka yang ingin mobil irit dan bisa naik turun gunung. Menjadi armada Taxol, Taxi biasa, ataupun mobil rental.

Namun, sebagai mobil paling laris tapi secara teknologi dan fitur safety selalu tertinggal dari kompetitornya yang baru. Mungkin bisa dibilang karena aftersalesnya worth it yang bikin mobil ini tetap jadi pilihan masyarakat Indonesia. Apalagai soal keiritan juga lumayan sih. Walau harganya edyan naiknya. Memasuki generasi ke sekian kali, dalam marketing duet maut ini juga gencar digalakkan Black Campaign terhadap produk kompetitor oleh para sales. Dengan berbagai jurus sales yang ampuh. Mencari kelemahan kompetitor untuk memutar balikkan faktanya.

Lalu bagaimana ya pas pertama kali meluncur dulu. Mobil yang dianggap sebagai suksesor pengganti era Kijang kapsul ini. Aku mendapatkan beberapa gambar brosur yang memuat promosi Avanza Xenia generasi pertama. Yaitu tahun 2003 hingga 2006. Bagaimana perwujudtannya? Dishare oleh Brian ( facebook.com/brian.prahasto – 22/8/2017) :

Dulu harganya masih segitu yak. Di bawah 100 jutaan, sangat jauh dari versi sekarang yang sudah tembus di atas 200jutaan. Pengaruh inflasi, kenaikan biaya pajak, kenaikan nilai jual, kemudian profit. Inflasi juga. Tapi, sampai sekarang tetap saja jadi raja penjualan mobil di Indonesia. Generasi pertama ini kata beberapa orang platnya lebih tebal daripada versi sekarang. Namun, memang belum dilengkapi airbags. Baru saat ada Ertiga muncul dan muali menggerus, beberapa fitur safety disematkan.

Mesinnya yang lebih irit ketimbang Kijang bisa jadi membius mereka para pengguna minibus Toyota itu. Sampai sekarang generasi pertama juga masih ada peminatnya. Mobil-mobil kantor juga masih banyak yang pakai mobil generasi pertama ini. Untuk aku sendiri, pengen nabung buat beli yang Xenia LI. Walau dianggap kurang bisa ngebut, setidaknya mencegah untuk mengemudi ngawur karena lemotnya dan dompet tetap tebal karena iritnya.

Dikirim dari Lenovo Ndeso 94 TAB 2 Android.

Kategori sama :

Artikel Terbaru :

• Honda S90, Pakai Blok Silinder GL
• Headlamp Jetbus 2 dipasang di Kabin Head Traktor Hino
• Suzuki Burgman Street Angkut 2 Tabung Blue Gas
• Tarif Cuci Steam Luar Negeri
• Toyota Avanza Ganti “muka” Fortuner
• “BUKAN” Jetbus 5. Bus Pariwisata ini Mode Siluman
• Mobil Kereta Kelinci atau Odong Odong Tronton!
• Honda Supra X ala Wave Putih
• Honda Sonic 125 Castrol
• Cek Perbedaan Yuk : Honda Stylo vs Honda Scoopy