Assalamualaikum
Brosis,Bukit Jeddih adalah salah satu wisata pegunungan Kapur eks tambang yang berada di wilayah Madura. Tepatnya Burneh, Bangkalan. Nah, di balik indahnya Bukti Jeddih ada fenomena yang mengerikan. Lebih mengerikan dari jebakan tiket parkir. Yaitu Begal.
Seperti yang diupload oleh salah satu Netizen di E100 tentang kejadian begal yang menimpa dirinya :
BEGAL BUKIT JEDDIH merajalela, kejadian ini saya dan 7 orang teman rombongan saya alami kemarin 21/07/2016 pada pukul 15.30 sore waktu setempat pada jalanan arah pulang dari bukit jeddih, burneh,bangkalan. (Daerah gudang besar, depan Sdn burneh) Kami menaiki 4 motor dan sudah berjalan secara bersama sama. Saya dibonceng teman saya aldi yang berada di rombongan paling belakang, dicegat oleh 4 orang sekawanan begal menggunakan 2 motor yang masing-masing membawa senjata tajam parang,golok, dan clurit. Mereka langsung memepet kami dari samping kanan kiri. Sembari memepet, saya yang berada diboncengan langsung dihujani pukulan dikepala dan punggung dari arah kawanan sebelah kiri.Sementara teman saya yang membonceng menerima serangan senjata tajam pada tangan dan lengan karena masih berusaha menangkis serangan bertubi-tubi akibat berusaha tancap gas dan menghadang pukulan senjata yg diberikan oleh mereka. Akhirnya motor kamipun langsung oleng dan jatuh ke kanan jalan, setelah terjatuh saya yang masih berusaha berdiri secepatnya masih menerima pukulan di bagian kepala belakang dari salah satu kawanan, setelah ada celah untuk menghindar dari senjata parang yang coba disambitkan, saya berlari ke arah jalanan dengan lalu lalang sedikit ramai sambil berteriak minta tolong dan meneriaki rampok namun warga sekitar seakan acuh tidak menghiraukan kejadian kejahatan yang kami alami. Saya berlari sampai sekitar 50m dari kawanan dan kemudian diikuti teman saya yang membonceng juga akhirnya bisa selamat karena bisa lari dari serangan begal bengis itu, motor vario 125 2014 black silver berhasil dibawa kabur kearah berlawan dari arah kami berlari.. Setelah berhasil berlari, kami hanya bisa jongkok lemas dipinggir jalan dengan luka-luka dilengan yang kami alami. Rombongan kami baru menyadari jika kami tertinggal putar balik kembali setelah sekitar 100m didepan.Kami tidak menyadari jika kami dibuntuti, sepertinya mereka sudah mengincar kami dari tempat parkir wisata karena kami menemukan kejanggalan dan gelagat aneh pada beberapa orang yg mengaku sebagai petugas wisata yang berada dikawah kapur buatan berwarna biru dibagian bawah, dan 2 petugas tiket yang berjaga di tebing bukit atas. Kejadian ini sudah ditangani oleh polsek burneh dan polsek socah bangkalan madura, menurut keterangan pihak kepolisian kejadian ini sudah ke 20 kalinya dalam bulan ini ( hampir 1 hari sekali ) dan rata-rata korbannya adalah pengunjung dari luar kota yang tertarik mengunjungi bukit jeddih, paling banyak dialami oleh warga surabaya. Pesona alamnya memang luar biasa, tetapi bahaya yang mengancam juga luar biasa. Sepertinya dengan semakin ramainya kunjungan ke tempat wisata disana, semakin banyak kejadian kejahatan yang dilakukan kepada wisatawannya. SAYA HIMBAU UNTUK WISATAWAN YANG AKAN MENGUNJUNGI kawasan wisata bukit jeddih untuk waspada atau berpikir sekali lagi atau berpindah ke lokasi wisata didaerah lainnya yg lebih aman, agar jika lokasi wisata mereka tidak ada pengunjung tidak ada umpan untuk memancing perbuatan keji mereka. Kawanan begal disana tidak segan untuk melukai korbannya pria ataupun wanita jika melawan. Mohon bantuan untuk pihak pemerintahan terkait dan Pihak Kepolisian setempat bertindak tegas atas kejadian yang sudah sering terjadi namun jarang terkuak ke permukaan. Tolong tangani setuntas-tuntasnya para rampok keji ini. Minta bantuan share, supaya yang lain juga bisa waspada atas kejahatan semacam ini.
Saya Faris Rizky P , 23 th, Surabaya
Korban.
Nah, bagaimana nih aparat berwenang setempat? Apa berani menindak para bandit ini? Memang bro ndess sebelumnya dapat cerita kalau mau ke sini mesti berpikir dua kali. Begal yang tak kenal ampun merajalela. Mereka kebanyakan menyamar. Seperti di kasus ini, diduga pelaku menyamar sebagai petugas wisata atau ini cuma kongkalikong pelaku dengan petugas.
Kapan ada penindakan? Jika memang kasusnya sudah terjadi 20kali? Takut dihakimi warga sekitar? Entahlah. Yang jelas, saran bro ndess jika brosis dari lua pulau Madura berpikir dua kali untuk ke sini jika tidak tahu waktunya atau skill riding dan motor tidak mumpuni. Apalagi nekad sendirian kesini.
Semoga bermanfaat.
Dikirim dari Lenovo Ndeso 94 TAB 2 Android.
Kategori sama :
Artikel Terbaru :
- Vario 160 Red Blue Black
- Deretan Skutik Honda 160cc Laris di IIMS 2023
- Pecinta Honda Vario 160 Makin Menjadi Kebanggaan Bagi Pengendaranya Dengan Hadiah Jaket Exclusive.
- Weeked Seru Bersama Pecinta Skutik Penjelajah Nyaman di Segala Medan,
- Modifikasi Dana Pelajar, Honda Scoopy Pink
- Honda CRF250L Diluncurkan di Indonesia, Liat dulu Versi Supermotonya
- Yamaha Fazzio Telur Asin
- Mirip Alphard, Tapi Ini Mobil Listrik
- Riding Romantis Bersama Honda Scoopy, Makin Fashionable
- Inilah Harga OTR Surabaya – Jawa Timur, New Honda BeAt 2023!!!
boikot tempatnya, jgn pernah sekalipun mengunjungi.. lama-lama akan kehabisan pengunjung..dan biarkan jadi tempat wisata yang usang..
SukaSuka
Betul
SukaSuka
Sayang, pdahal tmpatnya cakep..
http://sebarkan.org/2016/07/24/edan-demi-ritual-orang-tua-ini-sewa-pelacur-lelaki-untuk-tiduri-anak-gadisnya
SukaSuka
makanya nggak heran wisata indonesia kalah telak sama singapur yang nggak ada setengahnya dki…
udah kebanyakan jorok, preman parkir, tiket fluktuatif rasis (luar daerah dimahalin) dsb… lengkap sudah. berkah dari yang maha esa disia-siakan gitu aja….
SukaSuka
Yap, nebus vario gen 1 3jt, ditempat, mereka berani ngebegal walaupun kita rame2 karena 1 wilayah sudah komplotan, kita ngelawan kita yang kena carok. Pengen beli desert eagle buat mecahin kepala
SukaSuka
Nahh
SukaSuka
Ping balik: Kawasan Bukit Jaddih – jebakan begal berkedok wisata……! Bagai bunga yang indah di sarang ular (Ulasan lengkap) | Ndeso94 (dot) com