Assalamualaikum
Brosis, pada hari selasa kemarin bro ndess kembali melakukan perjalanan bertajuk trip visit ala NDeso 94 yang kali ini menjelajahi wilayah Gondang dan Sekar. Untuk rute pertama bro ndess mengunjungi gunung yang menurut legenda saksi bisu perperangan tentara Majapahit melawan pemberontakan Kendil.
Lokasi gunung ini dekat desa Jari dan desa Pragelan kecamatan Gondang. Akses ke sini lumayan sulit, juga karena kedua gunung ini bukan tempat wisata juga sih. Jalanannya hancur dan setapak. Bro ndess dengan naik VarTech masih mampu menaklukkan jalur yang masih mudah dilalui motor ini.
Bro ndess kesini lewat jalur Gondang. Di mana saat sampai di suatu pertigaan yang terletak dekat sebuah terminal angkutan transit. Jalur yang bro ndess pilih ini bisa menuju ke arah Sekar tapi lewat jalan pintas dan menerobos alas, hutan, dan perkampungan. Orang pasti berfikir, pakai matic standart kok lewat jalur jelek. Hehehhe. Sayang gak ada action camera jadi gak bisa merekam #hiks.
Gunung Lawang dan Gunung Kendil ini, kalau dari struktur dan bentuk batuannya, merupakan sebuah patahan lempeng. Di mana jaman dulu, dua gunung ini muncul karena tekanan hebat dari dua arah berbeda dan menumbuk satu titik yang tidak bergerak. Terlihat karena keduanya berbentuk nyaris sama juga punya tebing hampiur 90 derajat kemiringan yang berhadapan. Sedangkan di bawahnya kontur tanah bergelombang. Perlu diketahui bro sis, Bojonegoro jaman dahulu merupakan bekas wilayah dasar laut. Dua gunung ini jadi salah satu objek berfoto dari tempat Atas Angin yang akan bro ndess bahas terpisah nanti.
Sudah sejak lama bro ndess memimpikan bisa langsung ketemu gunung ini dan Alhamdulillah, dua gunung ini di depan mata bro ndess! Sujud syukur impian dulu sudah terwujud. Kalau brosis sejak awal memantau update artikel Ndeso94 pasti pernah membaca artikel ini, gagal ke Atas Angin Sekar :
Jalur menuju ke sini apakah ada sisi mistisnya? Yups, bro ndess sempat mengalami peristiwa mistis di mana ada jalur yang rindang banget. Di sini angin tidak bertiup sama sekali. Bro ndess sendiri ke heranan, jalur ini sebelum masuk desa Jari Gondang. Mungkin karena bro ndess pendatang kah? Entahlah, cukup menegangkan apalagi bro ndess sendirian. Sempat merasa ada yang ikut bonceng di belakang tapi bro ndess langsung menyebut asma Allah dan melafalkan Alqur-an. Bayangkan, tempat di dekat gunung Lawang dan Kendil ini juga bro ndess merasa banyak aura mistis. Andai bro ndess bisa lama-lama di situ pasti bisa merasakannya. Hutan yang masih alami dan rindang. Dengan ketinggian sekitart 200m dari bawah laut memang pendek sih tapi dataran Bojonegoro memang punya ketinggian rata-rata cuma 100m-150m di atas permukaan laut.
Dari komentar orang-orang di sana sih, di sini tempat berbagai macam peristiwa penting seperti pemberontakan Kendil vs Tentara Majapahit, atau petilasan Angling Dharma. Yang jelas tempat ini membuat tertarik bro ndess untuk berkunjung.
Oke, selanjutnya di artikel berikutnya bro ndess akan bahas perjalanan menelusuri perkampungan antara desa Jari sampai Atas Angin via jalur pintas. Semoga bermanfaat.
Dikirim dari Lenovo Ndeso 94 TAB 2 Android.
Kategori sama :
Artikel Terbaru :
- Vario 160 Red Blue Black
- Deretan Skutik Honda 160cc Laris di IIMS 2023
- Pecinta Honda Vario 160 Makin Menjadi Kebanggaan Bagi Pengendaranya Dengan Hadiah Jaket Exclusive.
- Weeked Seru Bersama Pecinta Skutik Penjelajah Nyaman di Segala Medan,
- Modifikasi Dana Pelajar, Honda Scoopy Pink
- Honda CRF250L Diluncurkan di Indonesia, Liat dulu Versi Supermotonya
- Yamaha Fazzio Telur Asin
- Mirip Alphard, Tapi Ini Mobil Listrik
- Riding Romantis Bersama Honda Scoopy, Makin Fashionable
- Inilah Harga OTR Surabaya – Jawa Timur, New Honda BeAt 2023!!!
Kapan aku diajak rene?
SukaSuka
Ayo
SukaSuka
josh ki jalan jalan
SukaSuka
Josss
SukaSuka
Dadi kepingin rono mas -_- 😀 Keren & apik pemandangane 😀
SukaSuka
Polll mas hhhh
SukaSuka
SAIKI WIS RODO LUMAYAN BROOO DALANE WINGI ENEK WONG CIBLOK TEKO GUNUNG LAWANG
SukaDisukai oleh 1 orang