Salah Satu Pendapat Perokok tentang gambar seram saat beli rokok di toko ane, serem… gak mau beli!

Met sahur,

Pemirsa, tadi malam ada seorang perokok yang berkomentar tentang gambar seram pada bungkus rokok terbaru yang sudah diresmikan. Gambar itu katanya saat pertama melihat dari jauh, dikira buah.

Saat dilihat dari dekat, e lahdalah orange kaget dan agak gigu. Terutama pada gambar kanker mulut. Berikut dialognya (konsumen) dengan saya (aq) dan kasir (kasir) :

Konsumen : mbak, gambarnya baru ya. Coba mbak, Surya 12.

Kasir : iya pak, ini.

Konsumen : waduh, tak kira gambar buah kok ternyata gambar mulut ndower. Menakutkan mbak.

Kasir : emang udah peraturannya pak.

Aq : itu standarnya pak sejak tanggal 26 kemarin.

Konsumen : gak jadi beli aku, gambar’e serem… Mulut kanker, hiii… Gigu mas mau rokok.

Aq : “̮ ƗƗɐƗƗɐƗƗɐ”̮ƗƗɐƗƗɐƗƗɐ “̮, udah standartnya pak.

Kasir : yaudah pak, masih ada yang lama pak.

Konsumen : yawes mbak, beli itu aja.

Cukup ampuh juga ternyata, gambar seram rokok ini. Ini bisa jadi alat buat menghentikan perkembangan budaya merokok dan membuat banyak perokok berhenti merokok 😀

Joss pak menteri. Tapi, karena gambar rokok cukup seram. Banyak buruh rokok dalam negeri yang protes. Mereka mengancam menutup jalur pantura dan memboikot pilpres! Waduh.

m.news.viva.co.id/news/read/517841-protes-gambar-seram–buruh-rokok-ancam-boikot-pilpres

Orang Indonesia kapan bisa maju kalau gini terus. Dikit-dikit protes dan demo. Demi kebaikan ditolak. Kesehatan orang banyak ini. Rokok buat si perokok sih efek’nya udah pasti. Tapi, buat yang tidak merokok atau pasif malah berisiko lebih tinggi daripada perokok aktif.

Merokok merugikan orang lain yang tidak merokok. Ojo ngomong rokok-rokok’ku dewe,,, nek awakmu gawe wong liyo loro yo dusone nggawe wong liyo loro mbug tanggung dewe!

Bagaimana dengan Warung Asep??? “̮ ƗƗɐƗƗɐƗƗɐ”̮ƗƗɐƗƗɐƗƗɐ “̮.

#Salam_Ndeso_Bojonegoro

Artikel lain :

Dipublikasikan oleh

avatar Tidak diketahui

Bro Ndes 94

Seseorang yang mempunayi hobi menulis, membaca, dan mencari ilmu baru. Tak ada paksaan dalam menulis, karena menulis itu seperti mengalir. Jika terbiasa maka kita akan kecanduan. #Poko'e_Joget#

6 tanggapan untuk “Salah Satu Pendapat Perokok tentang gambar seram saat beli rokok di toko ane, serem… gak mau beli!”

  1. wong Indonesia pancen ongel diatur, diajak sing apik malah senengane di demo.pembuat aturan kudu tegas ojo wedi karo demo2…

    Suka

Mohon di komentari, kritik dan saran. Yuk diskusi bareng :-) Jika komen anda masuk spam hubungi admin

Situs ini menggunakan Akismet untuk mengurangi spam. Pelajari bagaimana data komentar Anda diproses.