Assalamualaikum,
Bertepatan dengan HUT ke-8 Harris Mobil, showroom mobil bekas ternama di Surabaya ini menggelar talkshow pada Minggu, 27 Januari 2019 di kantor pusatnya Jl. Baratajaya XIX No. 43-45 Surabaya. Sebagai pembicara dalam acara ini Harris Suwignyo selaku Direktur HARRIS MOBIL dan Indra Prabowo wartawan senior di bidang otomotif.
HARRIS MOBIL merupakan diler jual beli mobil yang berdiri sejak 2011 dan hingga kini telah mempunyai delapan outlet di Surabaya dan Sidoarjo.
Dalam talkshow diperkirakan angka penjualan mobil bekas tembus 1 juta unit per tahun.
Sejarah Harris mobil
“Tidak adanya regulasi pemerintah untuk pembatasan usia kendaraan mendorong masyarakat lebih antusias membeli kendaraan seken.” papar Indra membawa presentasinya.
Berbagai alasan orang membeli mobil seken daripada beli mobil baru, diantaranya adalah menghindari depresiasi yang lebih besar. Biasanya depresiasi mobil baru sekitar 20-30% di tahun pertamanya. Bayangkan, Honda CRV bisa depresiasi harga hingga 100juta di pasar mobkas.
Harris Suwignyo, Owner Harris Mobil
& Indra Prabowo,
Ketua FORWOT
Forum Wartawan Otomotif
(Kanan )”>Narasumber Harris Suwignyo, Owner Harris Mobil & Indra Prabowo, Ketua FORWOT Forum Wartawan Otomotif (Kanan )
Dengan mengetahui reliability mobil-mobil bekas sudah terbukti daripada khawatir dengan varian atau merek yang baru muncul.
Oleh karena itu HARRIS MOBIL berkomitmen memberikan edukasi dan tips bagi masyarakat yang ingin membeli mobil bekas dengan kondisi terbaik, supaya tidak seperti membeli kucing dalam karung. Lebih lanjut ia menegaskan bahwa mobil yang ada di showroom HARRIS MOBIL merupakan kendaraan siap pakai.
“Semua mobil di showroom kami melewati Quality Control yang sangat ketat, ada dua lapis screening dalam keputusan pembelian mobil yang akan dijual di HARRIS MOBIL. Setiap mobil yang kami jual telah diperiksa seksama mulai dari petugas apraiser hingga mendapatkan inspeksi dari MobilPro selaku pemeriksa independen,” tutur Harris Suwignyo.
Bahkan HARRIS MOBIL tak segan menjelaskan riwayat kendaraan tersebut kepada calon konsumen, bagian mana saja pada mobil tersebut yang telah mendapatkan sentuhan ulang pada bodi maupun interiornya.
Inilah kunci utama kesuksesan HARRIS MOBIL sehingga mendapatkan kepercayaan dari pelanggan hingga tersebar dari mulut ke mulut. Selain itu ia turut menjelaskan bahwa calon pembeli mobil bekas harus paham bahwa mobil yang akan dibeli itu apakah bekas tabrakan atau bekas terendam banjir.
“Mobil bekas nabrak yang kena sasis akan terlihat bila kita teliti dan bila bekas banjir akan ketahuan dari bau tak sedap di interior atau bekas karat dikolong mobil,” ujar Harris pemilik bengkel. memberikan tips.
Bisa lengkap hal ini di link postingan sebelumnya :
https://ndeso94.com/2019/01/28/tips-penting-beli-mobil-bekas/
Dengan motto HARRIS MOBIL “Mobil Bekas Seperti Baru”, pihaknya telah mengembangkan beragam layanan seperti :
- memiliki Service Centre sendiri,
- Garansi 3 bulan atau 1000 km,
- Buy Back Guarantee, Free General Check Up dan Free Cuci Mobil selamanya.
- Bahkan HARRIS MOBIL memberikan mobil pengganti kepada konsumen saat mobilnya diservis di bengkel HARRIS MOBIL.
Tahun ini HARRIS MOBIL merencanakan untuk mendirikan outlet baru di area GKB Gresik.
Sementara itu Indra Prabowo, wartawan otomotif senior ini memberikan tips membeli mobil bekas di antaranya adalah
Link di sini ; https://ndeso94.com/2019/01/28/standart-mobil-bekas-yang-layak-dibeli-biar-tanpa-pr-banyak/
Semoga bermanfaat.
Dikirim Dari PortalModif.wordpress.com
Kategori sama :
Artikel Terbaru :
- Honda Old CB150R SF , street racing version!
- Vario 160 Red Blue Black
- Deretan Skutik Honda 160cc Laris di IIMS 2023
- Pecinta Honda Vario 160 Makin Menjadi Kebanggaan Bagi Pengendaranya Dengan Hadiah Jaket Exclusive.
- Weeked Seru Bersama Pecinta Skutik Penjelajah Nyaman di Segala Medan,
- Modifikasi Dana Pelajar, Honda Scoopy Pink
- Honda CRF250L Diluncurkan di Indonesia, Liat dulu Versi Supermotonya
- Yamaha Fazzio Telur Asin
- Mirip Alphard, Tapi Ini Mobil Listrik
- Riding Romantis Bersama Honda Scoopy, Makin Fashionable