Assalamualaikum
Brosis, memiliki motor yang sering dipakai terutama ojol, kurir, dan motor operasional. Wajib diperhatikan beberapa hal terutama masalah kondisi mesin. Terutama siklus ganti oli. Karena siklus ganti oli ini mempengaruhi usia part mesin.
Kok bisa? Oli melindungi part mesin dari overheat dan meminimalisir resiko part aus sebelum waktunya. Jika perawatan rutin, siklus ganti oli tidak telat. Dijamin ringan di biaya perawatan. Kalau telat dikit bakalan ada part mesin yang akan terkena, resiko paling buruk turun mesin.
Di atas adalah salah satu contoh kerusakan dan biaya yang harus ditebus untuk part yang rusak. Akibat telat ganti oli. Paling terdampak ya stang seher sama piston karena memang part ini yang pertama kali kalau oli telat pada mesin. Lalu merembet ke bagian lain.
Siklus ganti oli biasanya cukup 2000km per siklus, kalau pakai oli motor. Beda kalau yang berekspedisi pakai oli Pcmo/Hdeo. Semoga bermanfaat.
Dikirim Dari PortalModif.wordpress.com
Kategori sama :
Artikel Terbaru :
- Ketika Wuling AirEV Cosplay jadi Mobil Darurat
- Honda CBR250RR with Arrow Muffler
- Toyota Kijang Rover Custom Ala Semi Panorama (?)
- Alternatif Headlamp Motor Naked Sport Discontinue
- Toyora Fortuner Pakai Spion Towing
- Sukses! Halal Bihalal Jatimotoblog Di Omah Wilis Batu Malang, Supportred MPM Honda Jatim
- Service Gratis Sukses : ITS & PT Altama Surya Anugerah (Tekiro, Ryu, Rexco) (13/05)
- Honda BeAt Roda Tiga satu ini bagus
- Salut! Pemudik Apresiasi Layanan Balai Santai Honda Jalur Jatim.
- Modifikasi Velg ring 17 – Castwheel, Honda Vario
beruntung tuh lahernya nggak kena tuh, padahal biasanya kalau oli telat laher juga jadi korban
SukaSuka