Assalamualaikum
Pas baca baca FP E100. Ada berita heboh yang mungkin bikin kita jadi mikir jika mau hukum anak. Umumnya jika anak dapat nilai akademis yang jelek, orang tua bakal menghukumnya. Namun, yang satu ini agak kelewatan sedikit.
Di share di E100, Evi yang merupakan warga Sidoarjo menghukum anaknya yang dapat nilai jelek di Try Out. Cerita lengkapnya begini berdasarkan laporannya :
Mohon bantuannya, Kawan.
Evie, pendengar SS melaporkan kehilangan anaknya a.n. Charisteo Prasetyo (11) pk. 14.30 WIB tadi di depan GOR Sidoarjo. Evie bercerita, Charis dan Evie pulang bersama dari tempat try out naik mobil. Karena nilainya krang bagus, Evie memberi punishment dan menurunkan Charis di sekitar GOR dan Evie melanjutkan perjalanan memutari GOR satu kali. Setelah kembali, Charis sudah tidak ada di lokasi di turunkan tadi. Sudah dicari beberapa kali tapi belum ketemu.
Ciri2 Charis: agak gemuk, tinggi sekitar 150cm, kulit putih, rambut berombak, pakai kaos abu2 lengan 3 perempat, celana jeans panjang, sepatu hitam ada sleretnya warna merah merk Nike dan tidak bawa tas.
Anda yang melihat Charis dengan ciri tersebut di atas, silakan hubungi polisi terdekat atau 031-5600000. (odp-hm)
Nah, kalau kejadian kayak gitu gimana. Bukannya bikin efek jera, malah kehilangan anak jadinya. Perlu difikir lagi deh. Walau sekedar hukuman yang munkin maksudnya sekedar efek jera namun malah terjadi hal yang tidak diinginkan. Karena efeknya tidak bisa ditebak. Alhamdulillah juga si anak bisa di temukan. Seperti share berikutnya di E100 :
Terimakasih, Kawan.
Update #kehilangan, Charisteo Prasetyo (11) yang tadi dilaporkan hilang sudah ketemu dalam keadaan baik dan sehat di Giant Waru. Evie, Ibunda Charisteo (Teo) melaporkan, Teo jalan kaki dari kawasan GOR Sidoarjo menuju Semolowaru, rumah neneknya. Tapi saat sampai di sekitar Giant Waru, ada laki2 yang mengantar Teo sampai ke rumah neneknya yang diamksud. Belum diketahui identitas laki2 tersebut. Lalu nenek Teo nelpon Evie untuk dijemput. Saat ini Teo sudah bersama keluarga.
Alhamdulillah, pelajaran bagi orang tua. Apalagi cuman sekedar nilai try out seharusnya bisa ditoleransi, diajari bukannya dihukum berat. Kalau umpama itu UNAS anaknya di tinggal di sekolah mungkin ya gak boleh pulang?
Sumber : E100
Dikirim dari Lenovo Ndeso 94 TAB 2 Android.
Kategori sama :
- Rem, safety yang “Sering” tak dihiraukan (9/21/2013)
- “BUKAN” Jetbus 5. Bus Pariwisata ini Mode Siluman (5/16/2024)
- “Hampir” menyaksikan bus kecelakaan (4/21/2014)
- “I Pray for all : Welcome to 2014” – – (12/31/2013)
- “ISDAFA” – Kelompok Musik Hadrah Modern Bojonegoro Kota (1/17/2016)
- “Ketika Polwan berjuang mengantarkan kotak suara PILKADA” (12/16/2015)
- “Lagi nyusu”, sepasang remaja tertangkap kamera di Stadion Bojonegoro (11/24/2016)
Artikel Terbaru :
- Honda Revo Matic Satu Ini mulus sekali
- Bersiap Ikuti “CRF TRAIL ADVENTURE EAST JAVA SERIES 2025” di Trawas! Jelajahi Nyali, Raih Kebebasan – Kuota Terbatas, Segera Daftar!
- Modifikasi Honda Stylo Retro Futuristik
- Honda Stylo Hubless
- Restorasi Honda C800, Supercub
- Modifikasi Vespa 2tak Jadi Roda Tiga
- Sederhana tapi ini yang harus dimodif pada Honda Stylo
- Kode Rudal “FOX (diikuti angka” Pada Pesawat Tempur
- Honda Stylo Decal Arai
- Aku Suka Modifikasi Honda Scoopy Yang Satu ini,




Yang kuat ya Bu…
Sekuat Ibu ninggalin anaknya sendirian kya tadi
SukaSuka