Assalamualaikum
Brosis, senin kemarin bro ndess dan teman bro ndess melakukan touring nekad dengan tujuan Malang Selatan. Rencana touring ini sudah direncanakan sebelumnya. Nah, bagaimana perjalanannya? Monggo di simak
Rute kali ini mengikuti Google Maps yang sudah dilock, seperti di bawah ini :
Sejauh 157km yang jika PP total jaraknya 314km dengan kecepatan dan kondisi jalan yang bervariasi. Si Gold diisi full tank pertamax yang sampai sekarang bensinnya masih tersisa lumayan. Kondisi kendaraan fit dan siap tempur.
Ok, perjalanan dimulai dari toko bro ndess, jam 2 dini hari. Kenapa gak Subuh? Menghindari macet Malang pada pagi hari. Bro ndess mengisi bensin pertamax full tank di SPBU Arjuna, Surabaya. Kemudian melanjutkan perjalanan dengan kecepatan rata-rata 80-90km/jam. Kondisi jalan yang sepi mendukung sekali.
Kondisi lalu lintas Surabaya Sidoarjo lancar walau tidak begitu lenggang. Masih banyak kendaraan yang lalu lalang di jam istirahat itu. Banyak orang yang ke pasar juga. Jam segini memang waktu yang tepat untuk ke pasar. Dagangan masih segar,hehehe.
Untuk jalur porong sampai Pandaan, bro ndesa bisa memacu motor sampai maksimal karena sepi juga menghindari begal yang biasa beraksi di daerah ini. Sesuai info, gempol sampai pandaan adalah daerah rawan begal. Jadi harus lebih hati-hati. Jam segini truk besar masih jarang lewat dibanding masih malam hari tadi.
Dengan kecepatan 100km/jam, bro ndess lebih cepat nyampai lawang di luar prakiraann 1jam 15menit sudah nyampai. Tiba-tiba kabut turun lebat. Jarak pandang agak kurang, hingga bro ndess masuk ke Malang Kota kabut mulai hilang. Bro ndess sempat salah arah ke terminal Arjosari. Bro ndess pun memutar balik dan kembali ke jalur umum
Sesuai peta, bro ndess melewati sebuah jalur yang sepi sekali (alternatif). Jalur ini ada gudang PT Indomarco Prismatama Cabang malang. Bro ndess berhenti sejenak istirahat di suatu Indomaret sambil menunggu matahari terang.
Setelah jam 6 matahari sudah terang, bro ndess melanjutkan perjalanan. Melewati jalur alternatif menuju Gondanglegi. Nah di sini bro ndess salah ambil jalur, seharusnya lurus lewat turen dan jalan nasional. La bro ndess malah lewat jalur alternatif kampung yang melibas jalur offroad yang sebagian besar di dominasi jalur berbatu.
Tak tanggung-tanggung, 53,7km jalur ini. Hutan dan rumah penduduk yang berjauhan jadi teman buat kami menembus hutan alas Malang Selatan ini. Naik turun gunung, rute yang harusnya dilibas dengan motor trail enduro. La ini malah pakai NVL
Jalur ini memang benar ekstrim, hutan lebat membuat kami tidak kepanasan karena cahaya matahari terhalang pepohonan. Nah, sepanjang perjalanan kami juga sempat masuk jalur yang licin batunya sehingga hampir terjatuh. Benar-benar enduro style. Shock NVL dan ketahanan mesin diuji di sini.
Bro sis, 2jam bro ndess lewat jalur itu, akhirnya bisa mencapai sisi paling selatan Malang. Dan kami bertemu jalur pinggir pantai yang di aspal baru. Kami pun menuju Goa Cina. Kami berhenti sejenak untuk berfoto di jembatan bajulmati.
Bro ndess melanjutkan perjalanan lagi ke pantai Goa Cina yang tinggal bebetapa kilometer lagi. Jalur ini belum sepenuhnya selesai di aspal, jadi hati-hati jebatan batman yang masih ada.
Nah, dari jalur utama ke pantai harus melewati jalur offroad dulu 1-2km. Nanti ada portal untuk tiket masuk. Murah, cuma 5000/orang. Nah, motor harus di parkir di tempat parkir yang di sediakan. Tarifnya 5000/motor. Wealah.
Pantainya sepi, mungkin karena hari senin. View yang diberikan amat indah. Ombak yang besar khas pantai Selatan dan beberapa pulau kecil yang terlihat indah dan Subbhanallah. Bro ndess juga sempat mencari foto sengan view terbaik di sini 😀
Berikut gallerynya :
Asri, bersih, sedikit sampah, view pulau kecil dan ombak besar uang indah, gua yang katanya bekas pertapaan seorang leluhur cina menurut sejarah. Lumayanlah yang diberikan oleh pantai ini. Walau pantainya dilarang buat berenang dan surfing karena banyak batu karang dan ombak dengan arus dalam yang kuat terutama pasang.
Setidaknya 4jam bro ndess menikmati waktu untuk bersantai dan hunting di pantai ini. Bikin betah dan juga bikin bro ndess bersyukur masih diberi kesempatan menikmati indahnya alam yang indah ciptaan Allah SwT. Alhamdulillah.
Selanjutnya : Artikel Part 2
Dikirim dari Ndeso 94 Android.
Artikel lain :
- Yamaha BWS155 facelift, Matic adventure mesin Nmax
- First Impression Riding Bareng Gerry Salim Di Virtual Launching All New Honda CBR150R, Live Instagram dan Facebook @mpmhondajatim
- Perbandingan langsung facelift CBR150 dan CBR250RR
- Honda Scoopy Facelift versi Thailand, Ada Velg Jari Jari!
- Solusi Ketika Handle Rem Patah
- Jupiter Z “Becak Bermotor” MotoGP
- Ini di Indonesia, sebuah rumah tunggal di atas lahan gusur!
- Seberapa Aman Anda Berkendara ? Cobalah Alat Simulator Honda Riding Trainer
- Yakin udah Aman Anda Berkendara ? Cobalah Alat Simulator Honda Riding Trainer
- Inspirasi Modif Honda CBR150RR MY2021