Bendungan Gerak Sayang :) , Bendungan Gerak Malang :( , Bendungan Gerak Maksiat :evil: .

Berita di Radar Bojonegoro hari ini mengejutkan, selain ane yang berhasil menjepret tindakan mesum di bendungan tersebut. Wartawan Radar juga memotretnya langsung, dan mungkin tidak disadari oleh objek potret yang sedang pacaran “ekstrim”. Sekarang ayo kita bahas masalah ini.

Bendungan gerak’ku malang. Itulah yang dapat ane ungkapkan terhadap salah satu tempat potensi wisata di salah satu bantara Bengawan Solo dekat Kampung Belimbing. Ya, Bendungan Gerak. Bendungan yang sejatinya digunakan untuk mengontrol laju air Bengawan Solo ini tak ubahnya seperti Pantai Cemara, banyak dipakai maksiat.

Pernah ane ulas hal ini di sini :

Bendungan Gerak, Ajang Mesum.

Padahal ini salah satu potensi wisata yang harusnya bisa dipakai sanak keluarga rekreasi karena wilayahnya yang terbuka, sejuk, dan luas. Lah malah dipakai pacaran. Bukan pacaran berduaan aja, tapi udah “ekstrim”. Padahal wilayahnya begitu terbuka sekali. Bayangkan, wilayah yang kayak gini aja berani beginian. Apalagi pas malam atau tempat tertutup.

Makanya banyak kasus-kasus dan banyak cewek-cewek yang udah “nggak asli” lagi. Cewek kayak gini pantasnya di Kalisari aja! Berani terbuka. Yang menyedihkan adalah rata-rata masih anak sekolah.

Frontal banget,kang? Iya’lah. Biar dah dimusuhi orang banyak, biar pada menyadari. Sebuah studi mengatakan, pasangan yang “telah berani begituan” di luar resmi, akan mengalami resiko keretakan RT lebih besar. Coba sman bayangkan itu??

Apa anak anda juga begitu?? Peringatan buat mereka yang berani secara terang-terangan melakukan ini, akan menerima ganjaran di kemudian hari. Enggak takut? Coba aja deh sana.
Semakin sulitnya menemukan gadis suci, di wilayah Bojonegoro khususnya. Umumya di semua tempat di Ino. Memang pengaruh yang kuat budaya luar. Apalagi dengan mudahnya video-video mesum beredar, dan kadang buatan siswa-siswi sekolah SD-SMP-SMA bahkan mahasiswa ada! Dan itu lokal! Bukan dari luar negeri. Banyak dijumpai kasus pemerkosaan, kasus asulila.

Semua kini kembali pada diri masing-masing, masih pengen begituan sampai azab datang? Atau mending bertaubat sesali yang telah dilakukan jika anda pernah melakukannya. Tapi, ingat. Yang namanya karma pasti ada entah menimpa anak atau istri anda kelak. Waspadalah.

Share tulisan ini ya kang/mbak, kepada semua orang yang anda kenal yang punya keluarga ataupun pemuda pemudi. Mungkin banyak yang cuek, mengejek, bahkan membenci tulisan ini. Tapi, ini hanya ungkapan kesedihan.

Kenapa kesedihan? Peringatan Allah sudah datang dan menimpa bumi tanah air Indonesia. Anda ingin ikut menambah beban adzab yang sudah menggantung di langit tanah air kita ini?

Naudzubillah. Ayo kita sama-sama bertaubat, kepada Allah SWT agar diberi perlindungan dan diberi kekuatan menghadapi godaan syaitan yang terkutuk.

#Salam Ndeso Bojonegoro.

Artikel lain :

Dipublikasikan oleh

avatar Tidak diketahui

Bro Ndes 94

Seseorang yang mempunayi hobi menulis, membaca, dan mencari ilmu baru. Tak ada paksaan dalam menulis, karena menulis itu seperti mengalir. Jika terbiasa maka kita akan kecanduan. #Poko'e_Joget#

13 tanggapan untuk “Bendungan Gerak Sayang :) , Bendungan Gerak Malang :( , Bendungan Gerak Maksiat :evil: .”

  1. Buset dah….astagafirullah….nilai kesucian bagi wanita sdah ga bernilai…Dunia sdah Rusak….

    Suka

  2. bendung gerak? bojonegoro?

    oowh aku baru ingat. udah jadi to bendungnya, mas? dulu th 2011 aku KKL ke sana, hehehe…

    infrastruktur yg dibangun pemerintah banyak disalahgunakan buat pacaran, ya bendung ya jalan layang. hmmmm…. 😕

    Suka

  3. sama bro…di desa ane juga ada bendungan kecil gitu…disana juga dipakai kawin sama anak pacaran, ane dan teman2 suka ngintipin…
    kiamat sudah dekat iki…

    Suka

  4. ente bojonegoronya mana bang, yuh ngopi dan nyelidiki kenakalan remaja, ane dah geram lihat kejadian kaya gitu. please bales

    Suka

Mohon di komentari, kritik dan saran. Yuk diskusi bareng :-) Jika komen anda masuk spam hubungi admin

Situs ini menggunakan Akismet untuk mengurangi spam. Pelajari bagaimana data komentar Anda diproses.