
Assalamualaikum
CRF150L merupakan motor sekelas KLX. Motor ini tipe dual purpose. Motor harian yang dipakai di dua tipe jalan. Seperti KLX150. Tentunya untuk mesin juga tipe mesin harian dengan beberapa setingan yang berbeda dengan mesin lain yang satu basic. Memang tampangnya sama seperti Verza, tapi mesin CRF ini ada perbedaan di gear ratio dan beberapa sisi.

Akhir akhir ini ada kehebohan, lantaran seorang penghobi trabas memposting kejadian kampas kopling terbakar di CRF miliknya. Adalah Basuki Prasetyo, asal Pekanbaru yang memposting kondisi CRFnya yang mengalami trouble saat dipakai trabas. Tentu pertanyaan semua orang, kok bisa???
Salah satu vonis yang kebanyakan orang bakal berikan adalah permainan setengah kopling. Terlalu banyak “setengah kopling” memang menjadikan kampas kopling cepat habis dan terbakar karena panas gesekan. Kalau kayak gini mah oli terbaik juga tetap sama. Owner CRF ini termasuk biasa main trabas loh. Karena juga punya KLX modifikasi.
Namun, jika melihat kondisi motor sepetti di bawah. Apakah masih mau menghakimi karena main setengah kopling?

Lokasi trabas tempat insiden ini adalah lahan gambut dan berlumpur. Di mana butuh tenaga ekstra untuk melewatinya. Di mana butuh motor yang sudah tidak standart lagi mesinnya atau SE. Sedangkan motor CRF milik owner masih standart. Hanya ganti knalpot, jelas tipe mesin yang memang untik harian tak mampu secara normal melewati lintasan gambut. Terpaksa main setengah kopling.
Jadi kesimpulannya, yang terjadi adalah wajar jika melihat mesin standart (cuma ganti knalpot) dan jalur gambut. Bukan karena orangnya pemula atau pemakai setengah kopling. Tapi, jika brosis lihat jalurnya bakal paham kenapa terpaksa memakai setengah kopling.
Semoga bermanfaat.
Dikirim dari Lenovo Ndeso 94 TAB 2 Android.
Kategori sama :
- Rem, safety yang “Sering” tak dihiraukan (9/21/2013)
- “BUKAN” Jetbus 5. Bus Pariwisata ini Mode Siluman (5/16/2024)
- “Hampir” menyaksikan bus kecelakaan (4/21/2014)
- “I Pray for all : Welcome to 2014” – – (12/31/2013)
- “ISDAFA” – Kelompok Musik Hadrah Modern Bojonegoro Kota (1/17/2016)
- “Ketika Polwan berjuang mengantarkan kotak suara PILKADA” (12/16/2015)
- “Lagi nyusu”, sepasang remaja tertangkap kamera di Stadion Bojonegoro (11/24/2016)
Artikel Terbaru :
- Honda Supra X 125 yang gak mau kalah trend
- Honda Revo Matic Satu Ini mulus sekali
- Bersiap Ikuti “CRF TRAIL ADVENTURE EAST JAVA SERIES 2025” di Trawas! Jelajahi Nyali, Raih Kebebasan – Kuota Terbatas, Segera Daftar!
- Modifikasi Honda Stylo Retro Futuristik
- Honda Stylo Hubless
- Restorasi Honda C800, Supercub
- Modifikasi Vespa 2tak Jadi Roda Tiga
- Sederhana tapi ini yang harus dimodif pada Honda Stylo
- Kode Rudal “FOX (diikuti angka” Pada Pesawat Tempur
- Honda Stylo Decal Arai




Penyiksaan ini namanya
SukaSuka
Korban iklan
SukaSuka
Ini merupakan kasus yang menarik, rata2 pengguna motor di tanah air kadang juga belum terlalu mengerti akan kebutuhan medan yang dilalui, contohnya ketika mereka mengaplikasi knalpot racing, umumnya berpedoman pada “yang penting suaranya bagus”, entah bagus untuk performa atau tidak, kalaupun peduli performa yang dilihat cuma kenaikan daya kuda tanpa meninjau kenaikan tersebut digapai pada RPM berapa serta berapa persen penigkatan torsi yang diperoleh.. Padahal ketika ternyata trek yang akan dilalui seperti contoh di atas, yakni lebih membutuhkan kekuatan putaran mesin pada RPM bawah, sementara umumnya knalpot racing yang dijual di sini cenderung hanya mendukung kenaikan performa di kitiran atas maka kemampuan motor secara umum di trek demikian justru bakalan ngedrop sehingga butuh setengah kopling karena torsinya tidak terkail sejak putaran bawah. Mengenai kampas kopling gosong juga bisa menunjuk kualitas bahan sebagai biang keladinya meski tidak bisa disalahkan seratus persen. 🙂
SukaSuka