
Assalamualaikum
Brosis, fenomena spion dilipat pada motor sport full fairing jadi perbincangan tanpa ujung. Ada pro kontra di sini. Bro ndess sendiri agak bingung menyikapinya. Bro ndess mencoba untuk memahami dan meneliti kenapa spion motor full fairing harus dilipat, di mana diperbolehkan untuk melipat.
Motor sport full fairing memiliki jenis spion yang berbeda dengan motor non fairing. Spion berada di fairing dengan tangkai yang panjang dan umumnya spion berukuran besar. Sudut pandang ke belakang juga pas, bro ndess juga pernah naik motor sport full fairing kok. Jadi paham bagaimana karakter spionnya.
Walau besar dan lebar, namun panjang dari tangkai spionnya tidak melebihi panjang stang motor dari ujung kanan ke kiri. Sehingga tidak perlu khawatir saat manuver di antara dua mobil dan gang jalan setapak. Namun, kebanyakan pengguna motor sport di tanah air suka melipat. Brosis bisa lihat jika ketemu rider-rider motorsport. Rerata pasti dilipat, padahal situasi jalan lenggang.
Lalu kenapa spion dilipat? Beberapa alasan yang bro ndess dapat dari surfing ke sosial media dan tanya langsung. Alasannya satu, keren dan lebih racing look. Patut diakui, kalau spion rata-rata motor sport punya bentuk yang bagi sebagian orang menganggu estetika. Mengganggu kerennya desain motor. Ini alasan aneh banget. Dikira motor balap yak. Bahkan beberapa mengganti dengan spion yang lebih kecil, yang mungkin untuk “look back” gak terlalu kelihatan.

Beberapa rider yang lain, memilih melipat agar terkesan motor balap motoGP. Ya bukan motorGP aja sih. Tapi, memang jika tanpa spion. Motor sport full fairing terlihat racing banget. Aura race looknya keluar. Ya memang umumnya motor type ini, dipakai buat balapan ketimbang motor sport naked.
Sebenarnya sah-sah saja melipat spion la wong bentuknya aja bisa dilipat ke dalam. Namun, di tempat yang tepat dan situasi yang tepat. Memang jarangggggg banget polisi yang menilang. Namun, kesan negatif juga muncul. Lalu di mana sih yang boleh menurut bro ndess melipat spion?
- Filtering kemacetan.
Dimensi motor full fairing lebih panjang dari motor kebanyakan, kecuali big matic. Motor sport punya body depan yang lebih panjang. Ini menyusahkan saat harus menerobos kemacetan. Belok kanan, belok kiri. Manuver zig-zag pelan. Kalau di motor bebek, matic, sport naked kebanyakan bakal miring dan gampang ngindari tertabrak spion mobil. Maka motor sport ini agak susah, terutama saat harus memasukkan body motor yang panjang ke sela-sela antara dua mobil. Dan harus zig-zag.

Saat posisi ini, bro ndess melipat spion. Itupun tergantung posisi yang akan dilalui, jika butuh satu spion dilipat agar tak tertabrak ya satu aja. Kalau dua ya dua yang dilipat, inipun kalau sudah selesai bro ndess bakal balikkan lagi ke posisinya. Karena susah berkendara di jalan umum tanpa spion, gak bisa waspada.
2. Masuk rumah.
Kenapa di rumah wajib dilipat? Karena, spion yang “mecungul” tersebut menganggu aktivitas di rumah. Bisa tersenggol nanti, apalagi bentuknya kan panjang dan condong ke depan. Kecenderungan untuk “kecantol” ini besar. Terutama jenis-jenis spion motor sport atau moge yang besar. Kemudian ruangan buat parkir sempit dan penuh. Bro ndess aja selalu lipat saat di kos kemarin, pas bawa R15/GSX. Karena spionnya menganggu yang lain dan kena tembok pas parkir.
3. Parkir di tempat parkir umum.
Kecuali tempat parkir yang ada tempat khusus motor sport dan motor brosis jenis motor gede. Umumnya, di tempat parkir yang campur-campur posisi kendaraan sangat mepet dengan kendaraan lain. Spion motor jadi rentan kena senggol, kalau kesenggol pelan dan cuma sekedar senggol sih gak bikin motor gerak. Tapi, kalau kesenggol dengan gaya dorong lumayan bisa rubuh motor. Ini berbahaya. Apalagi pas manuver mau keluar tempat parkir, di sini wajib spion dilipat agar tak tersenggol.

Memang masalah spion ini jadi pro kontra di kalangan pecinta motor. Kalau menegur katanya iri, kalau tidak ditegur kok ngawur. Karena efek spion dilipat sembarangan ini bikin sugesti motor kayak motor balap. Bro ndess akuin ini. Berbeda dengan spion dilepas di motor biasa. Spion dilipat ini jarang…………………….banget yang menegur. Bahkan jarang disorot di media massa (pernah ada foto rolling motor dengan obyek motor sport spion dilipat semua).
Bro ndess belum nemu UU yang mengatur spion ini. Umumnya juga polisi jarang banget menilang. Cuma tahu UU yang mengatur spion wajib 2 dan ukurannya mampu mengakomodasi kondisi belakang motor. Kalau menurut brosis bagaimana?
Dikirim dari Lenovo Ndeso 94 TAB 2 Android.
Kategori sama :
- Rem, safety yang “Sering” tak dihiraukan (9/21/2013)
- “BUKAN” Jetbus 5. Bus Pariwisata ini Mode Siluman (5/16/2024)
- “Hampir” menyaksikan bus kecelakaan (4/21/2014)
- “I Pray for all : Welcome to 2014” – – (12/31/2013)
- “ISDAFA” – Kelompok Musik Hadrah Modern Bojonegoro Kota (1/17/2016)
- “Ketika Polwan berjuang mengantarkan kotak suara PILKADA” (12/16/2015)
- “Lagi nyusu”, sepasang remaja tertangkap kamera di Stadion Bojonegoro (11/24/2016)
Artikel Terbaru :
- Honda Revo Matic Satu Ini mulus sekali
- Bersiap Ikuti “CRF TRAIL ADVENTURE EAST JAVA SERIES 2025” di Trawas! Jelajahi Nyali, Raih Kebebasan – Kuota Terbatas, Segera Daftar!
- Modifikasi Honda Stylo Retro Futuristik
- Honda Stylo Hubless
- Restorasi Honda C800, Supercub
- Modifikasi Vespa 2tak Jadi Roda Tiga
- Sederhana tapi ini yang harus dimodif pada Honda Stylo
- Kode Rudal “FOX (diikuti angka” Pada Pesawat Tempur
- Honda Stylo Decal Arai
- Aku Suka Modifikasi Honda Scoopy Yang Satu ini,



Nambah 1dk,ndan 😉
Tips penting >> http://potretbikers.com/2017/07/28/cara-menikung-yang-benar-saat-naik-motor-lihat-tipsnya-dalam-video-ini/
SukaSuka
padahal jujur aja spion dilipat pas motor dipake jalan itu kelihatan bodoh banget…
no offense
SukaSuka