Assalamualaikum
Brosis, bro ndess dua minggu yang lalu pergi ke Malang tepatnya ke daerah Lawang. Di sana, bro ndess menguji unit motor Suzuki GSX-S150. Naked sport DOHC Suzuki ini, bro ndess test sesuai genrenya. Yaitu pemakaian komuter dan jarak jauh. Bukan untuk kecepatan melulu, karena yang kecepatan fokus pada versi R.
Spesial tanks to :
- Rekan Jatimotoblog RB Malang, MOTOMAXOME.COM
- Main Dealer Suzuki SMG Singosari Mondoroko
Versi S, punya mesin sama plek dengan versi R. Namun, beberapa hal ternyata membedakan banget. Selain genre yang berbeda, yaitu naked vs sport. GSX-S menawarkan pengalaman berkendara dengan performa kayak naik Satria namun lincah macam Vixion!!! Vixion mesti waspada betul ini.
Bro ndess sudah coba melewati macetnya Malang. Apalagi malam minggu. Bro ndess berfikir, powernya yang liar bisa bikin susah untuk dikendalikan terutama pas macet. Welahdalah, untuk style riding bro ndess ternyata oke saja lewat macet. Bagian suspensi nyaman buat stop dan go. Bagian rem, ini yang berbeda sekali dengan Satria. Lebih mudah dikendalikan. Rem depan begitu pakem, rem belakang nurut. Gak injak dikit langsung ngesot kayak rem satria injeksi.
Gejala panas juga minim dirasakan dibanding versi R yang pada bagian paha ada hawa panas. Versi S masih aman saja. Performa mesin dengan power gede, bikin motor lebih cepat bergerak. Rangkanya lumayan enteng buat melibas celah-celah mobil saat macet. Bro ndess jadi demen banget nerabas macet pakai GSX-S.
Bro ndess coba bawa ke kota Batu, tepatnya ke jalur menuju Selecta. Jalur saat itu ramai lancar, begitu memasuki pegunungan yang punya kontur naik gunung, asyik aja tanpa kedodoran. Naik turun gunung enjoy.
Saat coba dipakai cornering juga enteng. Sayang gak bisa sempurna, karena kondisi ban saat itu sedang kurang angin. Walau gitu, masih mudah untuk dikendalikan. Cocok buat yang suka touring naik turun gunung.
Indikator jam pada speedometer Suzuki GSX-S membantu bro ndess memantau waktu yang digunakan untuk test ride. Setidaknya bisa mengatur waktu tanpa harus lihat jam di hp.
Sayangnya sih, penerangan malam hari masih lebih baik dari Satria FU Injeksi. Namun, untuk headlamp GSX-S ini tidak silau di depan pengendara lawan arah dibanding kompetitor yang terlalu silau tapi tidak menyinari.
Sinarnya terlalu jauh, namun tetap kelihatan. Sudah bro ndess test di tempat gelap full, sinarnya terang. Jadi, gak perlu takut buat jalan di jalur gelap naik motor DOHC ini.
Kekurangan dari motor ini? Cuma satu sih, kalau motor naked mending jangan single seat deh. Dibikin jadi satu. Biar boncengan juga nyaman, juga menegaskan kalau ini motor naked sport yang cocok buat touring. Namun, ya itu Suzuki. Suka mainstream dengan kualitas terbaik. Oh iya, top speed? Bro ndess gak cari itu. Karena jalur Malang Batu padat merayap, lebih susah cari speed tinggi.
Semoga bermanfaat.
Dikirim dari Lenovo Ndeso 94 TAB 2 Android.
Kategori sama :
Artikel Terbaru :
- Vario 160 Red Blue Black
- Deretan Skutik Honda 160cc Laris di IIMS 2023
- Pecinta Honda Vario 160 Makin Menjadi Kebanggaan Bagi Pengendaranya Dengan Hadiah Jaket Exclusive.
- Weeked Seru Bersama Pecinta Skutik Penjelajah Nyaman di Segala Medan,
- Modifikasi Dana Pelajar, Honda Scoopy Pink
- Honda CRF250L Diluncurkan di Indonesia, Liat dulu Versi Supermotonya
- Yamaha Fazzio Telur Asin
- Mirip Alphard, Tapi Ini Mobil Listrik
- Riding Romantis Bersama Honda Scoopy, Makin Fashionable
- Inilah Harga OTR Surabaya – Jawa Timur, New Honda BeAt 2023!!!
joss gandoss,.
SukaSuka
Mancappp
SukaSuka