Trip Visit : D’Jember Malang – Part 1 : Menuju Puger, Mas Sayur home

Assalamualaikum,

Brosis. Bro ndess pada tanggal  Agustus kemarin melaksanakan single touring ke kediaman blogger yang jadi inspirator bro ndess dalam ngeblog. Yups, Mas Sayur yang bernama asli Wahid Effendi pemilik situs bakulkangkungjpr1.com. Karena kebetulan Mas Sayur lagi pulang kampung ke Jember dan lagipula ini suatu kesempatan langka buat sowan, akhirnya dengan mbonek bro ndess menuju ke Jember.

Buta arah? Tentu… Hafalnya cuma sampai Lumajang kok #eh… Ternyata rutenya dekat dengan kota Lumajang, jalurnya searah jalur selatan. Nah, setelah si Gold ganti oli PFD sebelumnya juga setelah istirahat beberapa jam setelah pul kerja. Bro ndess berangkat, dengan perbekalan yang cukup lah buat dua hari. La perjalanan pasti nyampai sana malam hari.

Rute yang bro ndess lalui adalah melalui Probolinggo, yang artinya bro ndess melewati pantura terlebih hingga mencapai Probolinggo. Sayangnya niat memangkas waktu dengan berangkat siang untuk memangkas waktu sia-sia karena terjebak macet parah di Sidoarjo kota sampai porong. Macetnya pun parah banget, beda dengan Surabaya. Pengaturan lalu lintas di sini lumayan buruk. Nah, hampir 2 jam sendiri bro ndess baru bisa menembus Porong. Itupun dengan ngantuk parah. Agar tak terjadi apa-apa di perjalanan, bro ndess istirahat sebentar di Indomaret di jalur Alternatif Gempol – Pasuruan.

Setelah cukup istirahat, bro ndess gas poll menuju rute selanjutnya. Pasuruan saat itu lumayan ramai lancar, di Bangil sendiri juga tidak terjadi kemacetan. Arus lalu lintas ramai seperti biasa. Ada yang lucu saat di jalur Pantura menuju Pasuruan kota, di mana bro ndess di ajak balapan seekor motor NVL merah knalpot free flow… Males ngeladenin, la diladenin juga percuma. Ya akhirnya karena jalur sepi. Bro ndess gas poll aja deh tanpa ngiraukan. Hehehe. Selesai kota pasuruan, berlanjut ke Probolinggo. Di Probolinggo sempat terjadi kecelakaan antara Avanza, Kijang Innova, Truk Tangki, dan Truk Molen. Kelihatan Avanzanya ringsek dan ada bercak darah di body belakang. Pasti ada yang meninggal itu. Semoga amal ibadahnya diterima di sisi-Nya.

Jalur Probolinggo sampai Lumajang seperti biasa, lancar, kadang macet juga. Di Lumajang sendiri pas menanjak sempat macet karena ya ada antrian truk yang melaju perlahan agar kuat naik jalan yang menanjak. Waktu tempuh di kota Lumajang sendiri tergolong cepat, apalagi bro ndess udah hafal betul jalur ini. Sempat kesasar karena salah baca petunjuk jalan saat nyampai di Alun-alun Lumajang, namun berkat Navitel aman jaya…… Alhamdulillah, bro ndess mencapai jalur yang mengarah ke Jember melewati Yosowilangon. Di mana bro ndess tinggal ikuti jalurnya saja. Cukup lama melewati jalur yang lurus ini, padahal udah kencang. Kalau dari peta, jalur ini termasuk panjang. Pas balik dari Puger nanti bro ndess tidak melewati jalur ini.

Akhirnya, menjelang magrib bro ndess nyampai di Gumuk Mas. Di Sana mas sayur sudah menunggu, padahal tak pikir bro ndess entar langsung ke kediaman mas sayur aja. Hehehe. Yaudah, sekalian makan sore di salah satu warung dan Sholat di Masjid di Gumuk Mas.

Perjalanan selanjutnya next artikel ya….

Semoga bermanfaat.

Dikirim dari Ndeso 94 Android.

Artikel lain :

• Honda Revo Matic Satu Ini mulus sekali
• Bersiap Ikuti “CRF TRAIL ADVENTURE EAST JAVA SERIES 2025” di Trawas! Jelajahi Nyali, Raih Kebebasan – Kuota Terbatas, Segera Daftar!
• Modifikasi Honda Stylo Retro Futuristik
• Honda Stylo Hubless
• Restorasi Honda C800, Supercub
• Modifikasi Vespa 2tak Jadi Roda Tiga
• Sederhana tapi ini yang harus dimodif pada Honda Stylo
• Kode Rudal “FOX (diikuti angka” Pada Pesawat Tempur
• Honda Stylo Decal Arai
• Aku Suka Modifikasi Honda Scoopy Yang Satu ini,