Assalamualaikum
Brosis, siapa sih yang gak tahu spion? Perangkat standart semua jenis kendaraan bermotor ini memiliki fungsi yang sangat vital bagi pengendara kendaraan bermotor di manapun.
Karena fungsinya yang sangat vital, keberadaan spion ini diwajibkan di seluruh unit kendaraan dan sebagai fitur standart wajib motor legal atau jalan raya. Kecuali motor khusus seperti motor balap, trail offroad, dan lain-lain.
Spion standart jaman sebelum motor terbaru umumnya lebar luas tapi datar. Kayak spion yamaha sebelumnya yang lebar. Spion seperti itu lumayan memperlihatkan sisi belakang secara luas. Namun, tetap aja ada titik blackspot yang lumayan. Karena kacanya datar, tidak kaca cembung. Honda juga kacanya tidak cembung. Apalagi spion Suzuki Satria Fu yang kecil banget. Titik blackspot kalau spion standart ada di sisi belakang biker. Itu untuk motor standart Indonesia.
Nah, untuk alasan itulah bro ndess memakai spion classic tangkai panjang yang cembung kacanya. Spion ini mampu memberikan pandangan sisi belakang dengan luas, dibantu kacanya yang cembung besar dan tangkai spion yang panjang. Bahkan sang boncenger bisa sekaligus ngaca di spion tanpa rubah posisi spion 😆

Kaca spion model classic panjang ini lumayan jarang bro ndess temui. Umumnya buat motor classic macam Honda C70 alias si oeloeng. Tentunya kurang cocok kalau secara model dipasang di Si Gold, yang masih dalam bentuk naked sport. Namun, bro ndess sendiri gak mikir itu. Justru fungsi spion lebih sempurna apalagi kalau bro ndess riding tidak pakai kepala di tengak tengok. Posisi tetap lurus menghadap kedepan. Cukup mata yang melirik ke spion atau sisi jalan yang akan dilalui jika belok.
Karena itulah spion ini sangat membantu dan cocok dengan bro ndess. Tidak gampang geser seperti spion standart jika menghantam lubang jadi gak perlu repot betulin posisi spion. Oh iya,,, Kelemahan spion classic bro ndess ada pada cat cromenya yang cepat karat. Entah, beberapa titik karat terlihat walau udah dibersihin terus. Maklum murah kali ya. Hehehe…… spion bro ndess itu juga pernah dibilang kayak antena tv di group NVLRider Indonesia *hiks.

Dulu bro ndess juga pernah pakai spion kecil satria dan juga variasi yang harganya 50rb keatas. Tapi, ya begitu. Kecilnya kaca dan tidak cembung membuat riding style bro ndess terganggu. Kaca kurang memperlihatkan sisi belakang dengan luas. Banyak bidang blackspotnya, kepala harus nunduk liat spion. Kaca spion variasi yang dibawah 400ribuan biasanya juga datar, yang di atas itu cembung kacanya.
Herannya, banyak biker yang memakai spion jenis ini. Mahal-mahal beli spion tapi kacanya kecil sauprit kayak spion jenis runcing gitu. Secara model keren banget, secara fungsi kagak!!! Kebalikan dari spion bro ndess yang secara fungsi oke, tapi secara tampilan gak nyambung ma motor si Gold 😀

Ada beberapa malah tanpa spion, itu malah berbahaya sekali. Its oke if racing only. But on the street? Menantang maur secara nyata. Walau riding pelan sekalipun. Karena apa? Biker tidak tahu kondisi di belakangnya kecuali dia noleh dan itu tentu berbahaya.

Last, untuk masalah yang safety bro ndess rela anti mainstream asal safetynya benar-benar terjaga. Karena apa? Riding style bro ndess termasuk doyan speed, jadi harus benar benar menguasai aspek safety yang sudah ada. Selalu menyimak betul jika ada pelajaran safety riding jika ikut acara otomotif 😀
Dikirim dari Ndeso 94 Android.
Artikel lain :
- Honda Supra X 125 yang gak mau kalah trend
- Honda Revo Matic Satu Ini mulus sekali
- Bersiap Ikuti “CRF TRAIL ADVENTURE EAST JAVA SERIES 2025” di Trawas! Jelajahi Nyali, Raih Kebebasan – Kuota Terbatas, Segera Daftar!
- Modifikasi Honda Stylo Retro Futuristik
- Honda Stylo Hubless
- Restorasi Honda C800, Supercub
- Modifikasi Vespa 2tak Jadi Roda Tiga
- Sederhana tapi ini yang harus dimodif pada Honda Stylo
- Kode Rudal “FOX (diikuti angka” Pada Pesawat Tempur
- Honda Stylo Decal Arai



mosok NVL pakai kaca retro gak cocok uey
http://orongorong.com/2015/04/14/ternyata-honda-juga-punya-bebek-super-berbaju-supra-x/
SukaSuka
Jare
SukaSuka
Retro kacane tok 😀
http://gandem21.wordpress.com/2015/04/14/kamkop-r15-di-old-vixion/
SukaSuka
Hahaha
SukaSuka
Jangan lupa tutup pentil ban, ditunggu reviewnya 😉 xixiixiii 😀
Menikmati Nasi Jagung Pecel, di Pintu masuk Pantai Rajegwesi – B. Wangi – http://wp.me/p5HivY-Rr
SukaSuka
Opo antar ta
SukaSuka