Pesona Alam Atas Angin Kecamatan Gondang, Potensi Wisata Tersembunyi Bojonegoro!

Met malam

Barangkali, masyarakat Jawa Timur lebih tahu air terjun yang terkenal seperti di Sarangan dan Sedudo. Yaps, dua objek wisata yang tak pernah sepi pengunjung. Indahnya alam dan asrinya pegunungan membuat siapapun betah. Namun, sebagai kabupaten berdataran rendah dan berbatasan dengan bukit di bagian selatan. Bojonegoro juga menyimpan berbagai objek wisata menarik.

Salah satunya Sumber Mata Air Hangat, Jomblang Jati (Banyu Kuning) yang terletak di kecamatan Gondang, kecamatan paling selatan Bojonegoro. Alamat lengkapnya dusun Jomblang Jati, Desa Krondonan, Kec Gondang. Nah, sumber mata airnya bernama Banyu Kuning. Debit air yang tinggi, kandungan belerang lumayan, di tambah terletak di lereng gunung Pandan yang masih lumayan hijau dan asri lestari.

Di sini juga terdapat air terjun yang bernama Air Terjun Dung Gupit. Di balik lereng berbatu. Suasana asri alam yang hijau, gemericik air di bebatuan sungai, memberi ketenangan batin. Sungguh suasana yang bro ndess sendiri pengen rasakan saat ini, untuk melepas penat dan letih.

Di tambah lagi ada lembah Tengaring, lembah elok yang dikelilingi lereng bukit desa Krondonan, Gondang. Inilah tempat yang dulu ane cari, namun sempat tak sampai karena keadaan saat itu agak “mistis”. Baca artikelnya dengan klik link di bawah :

– Gagal Ke Atas Angin

Di sini, suasana matahari terbenam tak kalah indah dengan pegunungan Bromo bahkan Malang. Bojonegoro juga punya sesuatu yang menarik, yang dianugerahkan Allah SWT agar kita bersyukur masih ada tempat yang indah yang tersisa.

Kalau mau ke sini gimana caranya?

1. Sumber mata air hangat Jomblang Jati. Dari arah Klino, ke timur sekitar 6 km, terdapat pertigaan pertama, ambil jalan beraspal ke arah nganjuk (selatan). Sekitar 100meter dari pertigaan, ada jalan setapak ke kiri (timur). Ikuti jalan itu, 200 meter akan nyampai di objek wisata ini.

2. Air terjun Dung Gapit. Dari pertigaan pertama menuju mata air Jomblang Jati, terus ke timur, sekitar 500meter ada pertigaan ke dua. Ambil arah ke kiri, ke bawah, menuju SMPN 2 Gondang, dusun Tadahan. Kita lanjutkan jalan kaki sekitar 30 menit menuju lokasi.

Di sanalah sebenarnya tempat tujuan akhir bro ndess ketika tahun lalu menjelajahi jalur berbahaya perbukitan Bojonegoro selatan. Sungguh elok dan indah. Yang belum tersentuh dinas terkait. Dengan ini Bro ndess akan perkenalkan potensi wisata itu kepada seluruh Indonesia. Agar mereka tahu kalau Bojonegoro, bukan cuma ladang minyak dan gas terbesar kedua dunia. Tapi juga wisatanya alami dan damai.

Atas Angin, matoh!

Tanks to Member Radar Bojonegoro on Facebook : Suwandi Adisuroso,

Dikirim dari WordPress untuk BlackBerry.

#Salam_Ndeso_Bojonegoro

Artikel lain :

• Honda Supra X 125 yang gak mau kalah trend
• Honda Revo Matic Satu Ini mulus sekali
• Bersiap Ikuti “CRF TRAIL ADVENTURE EAST JAVA SERIES 2025” di Trawas! Jelajahi Nyali, Raih Kebebasan – Kuota Terbatas, Segera Daftar!
• Modifikasi Honda Stylo Retro Futuristik
• Honda Stylo Hubless
• Restorasi Honda C800, Supercub
• Modifikasi Vespa 2tak Jadi Roda Tiga
• Sederhana tapi ini yang harus dimodif pada Honda Stylo
• Kode Rudal “FOX (diikuti angka” Pada Pesawat Tempur
• Honda Stylo Decal Arai