Di Traffic Light itu,,, aku hampir terbunuh tertabrak

ilustrasi

Met pagi.

Hari ketiga ujian kuliah di Bojonegoro, semangat.”̮ ƗƗɐƗƗɐƗƗɐ”̮ƗƗɐƗƗɐƗƗɐ “̮. Ane mau share cerita yang ane alamin dini hari tadi, ketika ane lagi menjemput sang calon pendamping hidup ke depan 😛 di Alfamart. Kalau boleh dibilang, tadi malam Allah masih sayang nyawa kami berdua.

Kejadiannya begini, ane waktu itu nunggunya di Indomaret Panglima Polim Bojonegoro, sedangkan dia kerjanya di Alfamart Diponegoro. Dia bareng kepala toko di antar ke Panglima Polim karena searah. Yaudah, setelah jam dua kurang akhirnya dia udah selesai kerjaannya dan diantar ke Panglima Polim.

Akhirnya kita berangkat pulang, waktu itu jalanan sepi banget dini hari. Saat akan melewati sebuah traffic light yang sedang hijau, dalam hati ane kok was-was gini. Yaudah, biasanya kalau hijau ane melaju agak cepat melewatinya, tapi tadi malam pelan-pelan banget. Tak tahunya, ada sebuah truk engkle tanpa muatan melaju kencang dari sisi kanan, seharusnya traffic light di arah itu merah tapi diterobos dengan kencang, ane sontak mengerem mendadak. Untung saja gak pas di tengah jalan.

Alhamdulillah, rejeki dari Gusti Allah. Ane lihat traffic light arah itu masih merah selama 8 detik. Tuh truck sebelum nerobos gak mikir apa ya. Apa karena kondisi sedang sepi banget, makanya seenak udele gitu. Kalau terjadi kecelakaan pasti orange kabur.

Alhamdulillah, masih diberi keselamatan oleh Allah SWT. Aamiin.

TIPS : selalu hati-hati saat melewati sebuah perempatan traffic light saat kondisi jalan sepi sunyi. Karena kadang banyak yang ngawur dan suka nerobos dengan ngebut.

#Salam_Ndeso_Bojonegoro

Artikel lain :