Sebagai pengganti gagalnya ikut acara ultah JatimOtoblog di Magetan. Untung saja penggantinya bikin gak kepikiran lagi. Yaitu, pergi ke Kawah Ijen. 😀
Tanggal 28 Desember 2013, bersama ke 10 teman sekelas mbak, serta ane dan mbak goes to Kawah Ijen naik motor ( 2 Vario WTF, 1 Beat karbu, 1 Skydrive, 1 Revo, 1 Supra X). Liburan akhir tahun yang berkesan 😀
Berkumpul di dekat SMA PGRI 1 Banyuwangi, semua pada bersiap mempersiapkan perjalanan ke lokasi. Sebelumnya juga sempat mampir ke rumah teman yang lain yang se arah sekalian.
Jalanan yang agak rata, menyambut kami semua di jalanan perkampungan di Banyuwangi.
Setelah sekitar 10 menit, akhirnya sampai di pintu gerbang memasuki wilayah kompleks wisata Kawah Ijen.
Jalanannya itu lo, wow banget. Halus, walau agak gronjal dikit bikin demen buat santai. Selama 10 menit, semuanya mampir ke rumah teman yang lain yang ada di dekat lokasi. Nah, jalan menuju ke rumah temen itu agak ekstrim. Tapi, riding skill ane masih mumpuni buat ngelibas.
Sebelum memasuki Kawasan Ijen, jalanannya begitu rapi dan jarang menemui jalan rusak walau sebenernya terlalu sempit dan berbahaya karena banyak tikungan tajam dan rider ngebut no helm.
Memasuki wilayah Kawah Ijen, kami di sambut hamparan perbukitan yang hijau dan rindang serta hawa sejuk. Subhanallah Ya Allah, sejuknya alammu ini. Pemandangannya’pun indah banget, terutama bagi ane yang baru kali ini wisata ke Kawah Ijen.
Gunung ijen terlihat dari situ, jauh sih. Tapi Indahnya ituloh bikin mata segar. Hawa dingin jam 7 saat itu masih terasa banget, khas pegunungan. Padahal cuaca terik banget saat itu.
Memasuki sebuah hutan, beberapa kendala terjadi. Skydrive yang ane kendarai, memang punya masalah pada mesin dan beberapa teknis lain karena jarang diservice ma pakde. Akibatnya, saat memasuki tanjakan tinggi nih motor kagak kuat bahkan cuma bisa melaju 20km/jam engan trothle penuh. Motor lainpun sama, walau bisa lebih cepat dan juga berbonceng. La ane sendirian je kang di motor ni.
Ada sebuah tanjakan yang tajam sekali, membuat yang memakai matic harus ancang-ancang. 50 derajat mungkin tuh sampai ane nunduk buat nyeimbangin beban biar kecepatan stabil, agak kesulitan memang. Alhamdulillah bisa.
Setelah tanjakan edan itu, kami disambut jalanan yang bikin greget buat memacu kecepatan. Tapi, hawa dingin mengalahkan nafsu tersebut dan alhasil menggigil. Ane malah hampir kagak kuat dinginnya kang. Bojonegoro kalah dingin nih. Jam setengah 8 posisi saat itu padahal.
Akhirnya berjuang mengalahkan dingin, kami sampai di daerah utama pusat Wisata Kawah Ijen alias post utama. Buat parkir sepeda motor dan laporan ke petugas. Kami’pun akhirnya bersiap, dan pergi mendaki ke kawah Ijen. Rute yang dilalui menanjak terus dan banyak kerikil.
(To Be Contunied,,,, banyak gambar soalnya kang)
#Salam Ndeso Bojonegoro.
#Salam Kota Gandrung.
Dikirim dari Ndesoberry94.





























mantep gan
SukaSuka
sip kang
SukaSuka
Pemandangan sepanjang jalannya bagus ya….
SukaSuka
bikin hati adem hehe
SukaSuka
woh plate “wawan”
SukaSuka
telitine to 😀
SukaSuka
Waduh walau laporan perjalanan belum selese saya udah pengin ke sana.
SukaSuka
hehehe ane pertama kali ke sini
SukaSuka
mengenal alam…mengungkap kebesaran Tuhan….mantab
http://masshar2000.wordpress.com/
SukaSuka
Alhamdulillag kang
SukaSuka