(lagi) Komunitas Motor Crosser Ugal

Komunitas ini teramat sangat mengganggu karena membunyikan motor dan gas dengan sangat keras dikampungku.

Saya bersama dengan teman saya mencoba untuk memperingatkan supaya pelan karena tepat di belakang rumahku ada orang tua yang sedang sakit. Suara motor Cross yang begitu sangat keras tentunya teramat sangat menggangguku terlebih untuk orang yang sakit.

Bahkan yang membuat saya dan warga marah, ketika kami mencoba mengingatkan mereka untuk lebih pelan melaju motornya, mereka justru menggeber-geberkan dan mengeraskan suara motor mereka dengan gaya sombong dan angkuhnya.

Salah satu Crosser ada yang sempat berhenti di dekat kami karena motornya mogok, setelah kami tanyakan ke mereka yang berhenti, mereka mengaku jika para Crosser ini merupakan Komunitas Crosser yang sedang mengikuti acara yang diselenggarakan oleh salah satu Bupati.

Bahkan saat teman saya menyuruh supaya dia menasihati teman-teman crosser yang lain supaya lebih pelan saat melewati perkampungan, dengan sombong dan angkuhnya mereka jawab “Jika apa yang mereka lakukan sudah mendapatkan izin dari Bupati tersebut”.

Crosser tersebut juga menambahkan jika ingin protes, silahkan demo ke Bupatinya.

Dari peristiwa ini sebenernya sebagai orang kampung, saya bersama warga menghargai hoby mereka. Tapi saya bersama warga teramat sangat memohon untuk tau etika dan sopan santun ketika melintas di perkampungan kami.

Jangan seolah-olah saya ini bersama warga ini adalah orang kampung dan mereka orang-orang kaya dari kota kemudian mereka seenaknya lewat di kampung kami.

Bahkan beberapa waktu lalu dikampungku sudah pernah ada anak yang jadi korban dari adanya pawai dari komunitas Crosser.

Perlu saya beritahu juga bahwa jalan ini dibangun bukan dari pemerintah saja tapi juga saya bersama dengan kampung saat itu patungan supaya bisa memperbaiki jalan ini. Patungan yang kami kumpulkan juga tidak sedikit.

Jadi wajar saja jika saya bersama dengan warga protes dengan ulah para crosser yang sangat mengganggu tersebut.

Saya juga yakin jika tidak semua komunitas motor termasuk komunitas Crosser memiliki perilaku seperti yang lewat di kampungku tadi. Alasan saya mempublikasi ini juga sebagai penyadaran untuk komunitas motor dimanapun supaya menjaga etika ketika melalui perkampungan.

Karena saya juga tahu jika Crosser itu tempatnya tidak untuk di perkampungan, dan kampung saya hanya salah satu kampung yang dilewati dari banyak kampung yang lainya. Jadi mohon dengan sangat saat melewati perkampungan warga untuk lebih santun.

Terlebih dikampung saya tepat disebelah kanan rumah saya sedang ada bayi yang baru berusia 10 hari dan disebelah kiri rumah saya terdapat orang tua yang sedang sakit. Hal tersebut tentunya teramat sangat mengganggu.

Jika ada salah satu komunitas motor ini yang membaca tulisan saya ini, mohon dengan sangat, jangan sampai saat melewati kampung kami bersifat arogan dan menggeber-geberkan gas motor dengan sekeras-kerasnya.

Bukankah akan lebih baik jika seorang Crosser memegang etika dan sopan santun selama perjalanan supaya kami sebagai warga segan kepada anda. Tapi jika anda berperilaku arogan dan ugal-ugalan, jangan salahkan kami jika kami menghujat dan mengutuk perilaku kalian.

Sebagai buktinya, saya juga langsung mengupload semua video-video ugal-ugalan anda di Yotube dan bisa anda lihat disini.

Hingga saat saya selesai menuliskan tulisan ini pukul 10.13 w.i.b para Crosser masih sangat bising menyerukan motor mereka dengan ugal-ugalan dan sombongnya di kampung kami.