Bisnis Joki cari penumpang bus

Ketika kita berada di sebuah pertigaan atau perempatan yang sering dipakai halte ‘siluman’ di daerah, tentu kita bakal menemui satu orang yang berpakaian biasa, terkadang berkacamata hitam sambil berbicara pada telepon. Nah, mereka mencari penumpang buat para bus yang mereka telepon.Sebenernya bisnis ini illegal atau legal? Secara hukum ini illegal. Karena, tak ada dasar hukumnya dan juga tak resmi. Apalagi tempatnya di daerah dilarang berhenti. Bila waktu ada petugas Dishub yang lagi mentertibkan jalan raya, mereka seakan menghilang.

Dalam 1 kali mendapatkan penumpang dan menaikkan ke bus. Mereka dapat 2.000. Lumayan’lah. Kallau sehari bisa menaikkan 10 kali lebih penumpang. Banyak bus yang memanfaatkan jasa tersebut, untungnya karena mendapatkan penumpang.

Dari pengalaman ane di lapangan, biasana pada saat jarak jauh mereka sudah telepon kepada joki-joki itu apakah ada penumpang atau tidak. Jika tidak mereka akan terus lanjut, kalaupun ada penumpang yang turun, biasanya mereka berhenti tapi tidak sampai berhenti busnya dan segera lanjut.

Kalau ini ane pernah diturunkan di Pohwates, padahal niatnya turun di Sumberrejo. Gara-gara gak ada penumpang naik di Sumberrejo. Padahal posisi ane itu gak bawa sepeda, tapi dijemput. Apalagi kaki ane saat itu masih cedera dan tidak bisa lari, sempat bersitegang dengan sopir dan kernetnya, akhirnya ane loncat dari bus pas melaju pelan.

Apakah di tempat anda ada?

#Salam Ndeso Bojonegoro.

Dikirim dari Ndesoberry94.