Assalamualaikum
Brosis, bro ndess berkesempatan menguji konsumsi bbm si white VarTech dalam perjalanan Surabaya Blitar PP. Dalam hal ini yang bro ndess ukur jika si VarTech dibuat kecepatan kencang rata-rata 90kpj. Lanjutkan membaca Konsumsi BBM Vario Techno 125 Facelift metode non ECO (gas mentok) tembus 39km/l
Assalamualaikum,
Mass bro… Bulan kemarin Bro Ndess mencoba riset penggunaan oli Yamalube Super Sport dengan catatan gaya riding ngebut dan full pertamax selama satu bulan. Menginjak km ke 1800’an, bro ndess’pun ganti oli. Alasan gak ganti pas 3000km adalah karena suara mesin mulai kasar. Takut kenapa-napa karena juga duit terbatas, bro ndess ganti oli akhirnya si Gold. Lanjutkan membaca Lagi dan lagi… Si Gold ganti oli,,, kok kurangnya banyak ya? Balik lagi ke BM1 + Review YSS 1800km…
Siang tadi sepulang dari Bojonegoro, dengan naik si Juzi dan kecepatan eco riding alias 60km/jam. Ane pelan-pelan tapi enjoy menikmati panasnya jalan lurus terpanjang di Bojonegoro ini. Itung-itung udah kecapean,hehe. Nah, tiba-tiba ane dikejutkan oleh suara Satria FU open filter dari belakang. Lanjutkan membaca Kalau ada Satria cacingan + alay… mending minggir,
Kenap klaim irit pabrikan bisa berbeda dengan real sehari-hari? Jawabannya simpel. Seperti apa gaya riding sang bikers motor itu. Irit dan borosnya suatu motor/mobil, sangat bergantung pada gaya mengemudi, akselerasi, dan kecepatan rata-rata. Motor kencang pastilah sedikit boros daripada motor yang melaju biasa. Lanjutkan membaca Irit?
Baca-baca blogger detik, ada bahasan menarik yaitu alasan artis membeli mobil-mobil sport mewah dan powerfull. Ya seperti judul di atas. Huft,,, sebenarnya kalau bahas kayak gini takutnya dibilang syirik. Tapi, kuping sudah panas lihat berita di TV di mana mobil-mobil mewah itu juga menuai kontroversi. Lanjutkan membaca Berkendara dengan kecepatan tinggi. Itu seni dalam berkendara, katanya!
Rider Ndeso94 (dot) com 