Review “Rasa Matic” Honda Mesin 160ESP 4 Klep vs Yamaha Mesin 155VVA

Review “Rasa Matic” Honda Mesin 160ESP 4 Klep vs Yamaha Mesin 155VVA

Assalamualaikum

Brosis, Bro Ndess merupakan tipikal rider yang selalu push limit jika naik motor. Push limit disini jika gak riding sampai mesin mentok, kayak kurang puas. Makanya jika dapat unit daily ride selalu dipakai riding seharian kalau bisa touring jauh buat cari limit performanya. Motor harian yang dipakai juga sama, selalu pakai sampai mentok saat dipakai mudik karena kebetulan rute pantura, yang memang butuh speed tinggi biar kagak ngantuk.

Balik ke judul, seperti diketahui bahwa persaingan Honda dan Yamaha selain di model dan fitur juga sektor mesin. Yamaha untuk mesin terbaru, mulai meratakan semua lineup kelas 150an atau midle dengan basic mesin 155cc VVA. Fitur Variable Valve Auto ini bikin mesin Yamaha performanya terjaga putaran bawah dan atas. Dipakai di lineup : Nmax, Lexi, Aerox, R15, WRX, XSR dan Vixion R. Udah pernah coba R15 VVAnya sih, memang menolong putaran atas. Rasanya saat VVa aktif seperti kondisi mesin sudah overdrive gigi atas.

Nah, Honda AHM juga akhirnya upgrade mesin dengan tipe terbaru yaitu Mesin 160 ESP SOHC 4valve. Bedanya mesin ini cuma dipakai di lineup matic, Honda sendiri untuk sport masih pakai mesin 150cc 4valve DOHC near square yang memang lebih irit dan cocok buat harian.

Matic 160ccnya ada PCX, ADV, dan Vario. Terbaru ya Stylo. Bro Ndess sendiri sudah merasakan performa mesin 160cc ini dalam daily ride bareng Honda ADV160, Vario 160, terakhir Stylo 160. Pengen juga PCX tapi gak ada. Hahahaha.

Kebetulan motor bro ndess sehari hari adalah Yamaha Nmax gen 1 facelift, tentu mesinnya 155VVA. Bro ndess akan share bagaimana perbedaan kedua mesin ini, hasil dari daily ride dengan riding style sama.


155VVA vs 160ESP 4klep

Mesin VVA cenderung performanya merata di bawah hingfa ke atas. Dibejek gas saat kecepatan 80kpj lalu up, juga masih terasa tarikannya. Memang performanya enak. Diajak naik gunung juga masih oke. Suaranya tapi sedikit kasar sih Yamaha Nmax ini.

Mesin 160cx 4 klep Honda ini punya power bawah gede jika dirasakan, bahkan banyak motor Honda yang 160cc seperti PCX, Vario, ADV terlihat oke aja di tanjakan Cangar, Mojokerto. Malah ngebut sambil boncengan. Kagak kedororan sama sekali power bawahnya. Namun, mesin ini bagian putara atas sedikit kalah.

Ini pendapat atau memang rasanya memang gini, tapi mesin Yamaha Nmax ketika sering banget dibejek mentok, kerasa hawa panasnya (aroma besi panas) kayak overheat. Mungkin ini juga menambahkan faktor kenapa mesin VVA juga masih Vampir oli, apalagi jika pakai oli yang encer. Berbeda saat bejek Honda mesin 160 yang pernah diuji bejek mentok, panas mesin tidak tercium menyengat.

Soal keiritan, berpedoman dengan MIL speedometer. Pasca sama sama seharian dibejek. Kebetulan saat di Honda Stylo 160 sempet liat, tercatat AVG di angka 44kpl. Sedangkan untuk Yamaha Nmax, ada di angka 33kpl. Artinya mesin Honda memang lebih irit jika misal ratio kesalahan informasi anggap saja 5%. VVA memang bikin mesin tetap bisa dibejek kenceng di putarab atas, tapi efeknya juga lumayam di konsumsi BBm. Mesin 160 Honda powernya besar di putaran bawah, dapat segera ke kecepatan rata rata yang diinginkan, 90kpj kalau gak salah baru terasa ada jeda penurunan power. Tapi hal ini bikin mesin lebih irit BBM juga.


Mengingat Yamaha sudah mengaplikasikan teknologi YECVT untuk mengakali kelemahan CVT matic konvensional, apakah Honda akan riset teknologi yang sama? Karena mesin 160cc 4klepnya juga sudah mengimbamgi performa VVA Yamaha untuk saat ini. Mengingat dijalanan, populasi Nmax dan PCX sama banyaknya.

Semoga bermanfaat.

Jangan Lupa Subcribe Juga YouTube NDESO94 Vlog. Biar Nambah Banyak dan Bisa Bikin Konten Banyak Lagi

3A330F33E0FDB54C8C27690583FBA366

3A330F33E0FDB54C8C27690583FBA366

Dikirim Dari PortalModif.wordpress.com

Kategori sama :

Artikel Terbaru :

Dipublikasikan oleh

avatar Tidak diketahui

Bro Ndes 94

Seseorang yang mempunayi hobi menulis, membaca, dan mencari ilmu baru. Tak ada paksaan dalam menulis, karena menulis itu seperti mengalir. Jika terbiasa maka kita akan kecanduan. #Poko'e_Joget#

Mohon di komentari, kritik dan saran. Yuk diskusi bareng :-) Jika komen anda masuk spam hubungi admin

Situs ini menggunakan Akismet untuk mengurangi spam. Pelajari bagaimana data komentar Anda diproses.