Assalamualaikum
Brosis, motor trail memakai ban dengan ukiran kotak atau biasa disebut ban tahu. Nah, ban ini ada berbagai bentuk ulir. Dan jarak antara tonjolan tahunya tergantung jenis ban tersebut.
Kalau jenis dual purpose lebih rapat, enak di dua jalur yaitu aspal dan tanah/pasir. Beda lagi kalau yang murni untuk off-road. Jaraknya lebar dan cenderung tebal. Gak enak high speed di aspal. Cuman geronjalannya tertolong suspensi empuk. Nah, ban tipe ini punya efek mengikis tanah lumayan masif. Karena bersifat seperti garuk tanah. Maka dari itu efeknya bikin jalur yang dilewati jika terlalu sering bisa berongga. Ini yang jarang difikirkan oleh para penerabas hutan mungkin.
Seperti gambar di atas. Karena seringnya dipakai lintasan off-road yang sering fun Enduro. Menyebabkan tanah tergerus, tanah yang biasa dipakai orang jalan kaki ke kebun atau cari kayu jadi jalan berlubang seperti ini. Sayang sekali bukan.
Memang hobby itu hak. Tapi jangan lupa jaga lingkungan.
Dikirim Dari PortalModif.wordpress.com
Kategori sama :
Artikel Terbaru :
- Inilah detail Honda PCX 160 2020, Versi Indonesia juga sama?
- Honda PCX 160 Modifikasi Touring
- Honda CBR250 RR versi RWB!
- Honda Genio Ring 12
- Yamaha STSJ Luncurkan Tiga Motor baru dengan teknologi canggih dan futuristik, Yamaha Connected
- Ketika Honda Genio juga Ikutan Trend modifikasi logo brand!
- Dua Supra GTR Modifikasi : Part Anti kegelapan & nostalgia versi batman
- 3 motor matic low-mid level rilis berdekatan, November : Mio Gear 125, Scoopy ESAF, Nex Crossover
- Inilah jadinya ketika R15 dipakai blusukan di hutan
- Honda Scoopy dapat desain baru! Sasis ESAF, makin cocok untuk Sunmori?