Assalamualaikum,
Di Indonesia, Suzuki Carry merupakan pickup bermesin bensin yang sangat laku. Bahkan termasuk 10 besar laku di jajaran mobil yang dijual di Indonesia. Suzuki Carry punya 3 model. Suzuki Mega Carry yang berwujud APV Pickup, Suzuki Carry Realvan GRV yang bermodel mobil penumpang, juga Suzuki Carry Pickup.
Carry sendiri dianggap mobil pikcup irit, namun lemot. Banyak pedagang berbagai bidang yang memakai sebagai armada. Bermesin bensin 1,5l. Nah, ternyata Suzuki Carry ini ada versi dieselnya loh. Sayangnya bukan di Indonesia, tapi di India. Bernama Suzuki Super Carry.
Tapilan dashboard kabin masih terap sederhana, tampilan grill depan berbeda dengan Suzuki Carry yang ada di Indonesia, walau sepintas garis desainnya masih sama.
Kapasitas angkut yang direkomendasikan adapah 740kg, walau mungkin jika dipaksa masih bisa 1ton. Suspensi belakang daun. Suspensi depan per. Bermesin diesel DDIS, kapasitas 793cc dua silinder. Top speednya hanya 80kpj. Torsi 75Nm@2000RPM. Power 24kw@3500RPM.
Wah, tenaganya termasuk kecil ya. Memang benar benar khusus buat angkut barang. Tidak bisa dipakai ngebut, jika top speed cuma 80kpj. Kalau misal di Indonesia, ini mobil selaris Suzuki Carry bensin enggak ya? Mungkin Suzuki Indomobil mau mempertimbangkan kehadiran Carry Diesel dengan beberapa ubahan spesifikasi. Mengingat masyarakat masih menganggap mesin diesel itu irit bbm.
Semoga bermanfaat.
Dikirim Dari PortalModif.wordpress.com
Kategori sama :
Artikel Terbaru :
- Honda Scoopy Special Pastel Edition
- Grab Bike dengan Honda PCX Elektrik
- Inilah detail Honda PCX 160 2020, Versi Indonesia juga sama?
- Honda PCX 160 Modifikasi Touring
- Honda CBR250 RR versi RWB!
- Honda Genio Ring 12
- Yamaha STSJ Luncurkan Tiga Motor baru dengan teknologi canggih dan futuristik, Yamaha Connected
- Ketika Honda Genio juga Ikutan Trend modifikasi logo brand!
- Dua Supra GTR Modifikasi : Part Anti kegelapan & nostalgia versi batman
- 3 motor matic low-mid level rilis berdekatan, November : Mio Gear 125, Scoopy ESAF, Nex Crossover
,
bakal jadi trendsetter untuk menunjang UKM š
SukaSuka