
Assalamualaikun
Brosis, Xmax 250 memang sudah beredar di Eropa. Motor gambit 250cc ini memiliki dimensi lebar kali luas dibandingkan adik-adiknya yaitu Nmax maupun Aerox 155 yang katanya big skutik. Beneran loh, bagasinya aja 45liter muat dua helm.
Bro ndess kebetulan ketemu langsung dengan motor ini, di salah satu dealer di Surabaya. Tak tanggung-tanggung, satu parkiran dengan Nmax dan Aerox 155. Jadi bro ndess bisa tahu betul, memang ini matic gamboy bener.

Dari gambar di atas terlihat, Aerox (paling kanan) terlihat mungil seperti Mio dibandingkan Xmax di sebelahnya. Jok Aerox memang lebih mirip jok matic biasa, jadi jomplang secara dimensi. Walau tetap ukuran body kelihatan gede.
Nmax sendiri masih mending, namun tetap kalah lebar dengan Xmax. Jiia dilihat dari tingginya, Xmax kelihatan paling tinggi. Ban yang dipakai berbeda antara depan dan belakang. Depan memakai velg 14 inchi, belakang 15 inchi atau kebalikannya ya, bro ndess lupa. Wah, bikin mumet produsen ban motor nih. Bikin ukuran yang 15 inchi. Jadinya variant ban di Indonesia jadi variatif. Antara ring 12 sampai 17 ada semua 😀

Dari sisi depan tentu yang paling sporty Aerox (IMHO). XMAX dan Nmax lebih ke arah elegant. Masing masing juga punya shock depan yang berbeda tampilannya. Xmax sendiri memakai Shock teleskopik dengan bentuk seperti motor sport. Body depan yang besar menutupi shock tersebut. Jika kita coba raba ke dalam, atau bongkar maka terasa bentuk shock aslinya. Ini bikin mudah kalau mau modif shock up side down nih.

Xmax sendiri punya semacam kontrol traksi. Di mana, alat ini bisa ono off kan melalui tombol di handle bar. Funfsinya tentu agar motor lebih mudah dikontrol dan tidak sampai mengalami gejala slip atau hilang grip, berguna buat pas cornering atau lewat jalur hujan. Traction control ini akan membuat roda depan dan belakang punya putaran roda yang sama, dan memaksimalkan kendali.
Ada fitur hazard yang jadi standart motor Eropa untuk digunakan saat situasi darurat atau berhenti mendadak. Bukan buat rombongan atau saat ngebut loh ya?

Bagian speedometer, masih mengandalkan perpaduan digital dan analog. Di mana bagian indikator dkk menggunakan digital. Sedangjan tachometer dan speedometer memakai analog.
Bocorannya, di Surabaya bakal dilaunching dengan harga 55jutaan On The Road. Siap ditunggu brosis.
Semoga bermanfaat.
Dikirim dari Lenovo Ndeso 94 TAB 2 Android.
Kategori sama :
- Rem, safety yang “Sering” tak dihiraukan (9/21/2013)
- “BUKAN” Jetbus 5. Bus Pariwisata ini Mode Siluman (5/16/2024)
- “Hampir” menyaksikan bus kecelakaan (4/21/2014)
- “I Pray for all : Welcome to 2014” – – (12/31/2013)
- “ISDAFA” – Kelompok Musik Hadrah Modern Bojonegoro Kota (1/17/2016)
- “Ketika Polwan berjuang mengantarkan kotak suara PILKADA” (12/16/2015)
- “Lagi nyusu”, sepasang remaja tertangkap kamera di Stadion Bojonegoro (11/24/2016)
Artikel Terbaru :
- Honda Revo Matic Satu Ini mulus sekali
- Bersiap Ikuti “CRF TRAIL ADVENTURE EAST JAVA SERIES 2025” di Trawas! Jelajahi Nyali, Raih Kebebasan – Kuota Terbatas, Segera Daftar!
- Modifikasi Honda Stylo Retro Futuristik
- Honda Stylo Hubless
- Restorasi Honda C800, Supercub
- Modifikasi Vespa 2tak Jadi Roda Tiga
- Sederhana tapi ini yang harus dimodif pada Honda Stylo
- Kode Rudal “FOX (diikuti angka” Pada Pesawat Tempur
- Honda Stylo Decal Arai
- Aku Suka Modifikasi Honda Scoopy Yang Satu ini,



Kebetulan banget tuh wjwjwj, ijin nyolong gambarnya ya mas Angga
SukaSuka
si vega, mikir apaan yak kira kira..
SukaSuka
gua kok mungil hahaha
SukaSuka