Assalamualaikum
Brosis, diresmikan secara internal. Yamaha YZF R15 v3 diluncurkan langsung dengan didampingi dua pembalap Yamaha Movistar MotoGP Team, Valentino Rosi #45 dan Maverick Vinales #25. Peluncuran yang walau cuman internal, tapi lansung viral saat bocorannya keluar dari acara meeting dealer tersebut. Kenapa?
Alasannya adalah R15 ini nampak sesuai ekspetasi semua orang. Ya walau mesin bukan DOHC, tapi Yamaha mengusung beberapa teknologi yang bikin nih motor berani unjuk gigi melawan GSX yang punya power gila, dan CBR yang hadir dengan DOHC square. Melawan CBR dengan desain aura moge Yamaha R6, melawan GSX dengan mesin 155 VVA dan slipper clucth.
Ada dua warna saat launching, biru dan hitam. Yang merah belum muncul kecuali pas spyshoot?
Lalu apa sih teknologi slipper clucth itu? Dikutip dari blog Om Motogokil :
Mekanisme kerjanya sangat sederhana, yaitu clutch pad dan clutch plate akan merenggang saat deselerasi. Akibatnya rider tidak akan merasakan engine brake yang keras, yang bisa membuatnya lelah. Seperti inilah proses merenggangnya, mirip dengan kondisi setengah kopling
Yang menjadikan merenggang adalah, saat torsi engine berkurang (deselerasi) sedangkan roda memberikan torsi balik yang lebih besar, maka bagian kuning dari clutch assist akan terdorong ke luar, sehingga plat dan kampas kopling merenggang. Lebih jelasnya lihat pergerakan clutch assist nya di gambar ini
https://motogokil.com/2017/01/22/all-new-r15-mengaplikasikan-slipper-clutch-apa-nggak-mubadzir/
Lalu VVA?
VVA pada Yamaha NMax ini mirip dengan VTEC di mobil Honda. Karena juga menggunakan solenoid. Bedanya di NMAX, kerja VVA lebih simpel. Sistemnya hanya dibantu oleh 3 komponen. Yakni sebuah solenoid, 1 buah camshaft dengan 3 profil berbeda, yang mana 1 profil untuk klep buang dan 2 profil lagi untuk klep masuk. Serta rocker arm tambahan yang ada as penghubungnya.
Seperti VTEC di mobil Honda, dua bubungan kem untuk mengatur buka tutup klep in, juga punya profil yang berbeda. Masing-masing terhubung ke klep masuk pada rpm yang berbeda pula. Menurut situs http://www.yamaha-motor.co.id, ECU baru memerintahkan solenoid untuk menonjok as penghubung dari rocker arm tambahan ke rocker arm utama pada putaran mesin 6.000 rpm
http://www.widodogroho.com/2016/08/teknologi-vva-yamaha-nmax-mirip-vvt-i.html?m=1
Nah, dengan mesin yang naik kubikasi menjadi 155cc diharapkan secara performa sesuai ekspetasi. Karena mesin Yamaha R15 sendiri dianggap kurang. Kenapa tidak DOHC saja. Sudah riset tapi njebluk, jadinya ya balik ke SOHC dengan beberapa ubahan yang mampu menutupi kekurangan SOHC.
Nih bandingkan desain R15 v3 dengan R6!
Bocoran harganya sih nih YZF R15 yang sudah dilengkapi slipper clucth, VVA, dan USD plus body berubah total, bakal berada pada rate Rp 34jutaan. Lebih mahal? Banget… Kalau harga segitu kira kira maskh laris gak nih motor? Kalau performanya nanti biasa ya mengecewakan penonton, kayak di bawah.
Xixixixi. Semoga bermanfaat.
Dikirim dari Lenovo Ndeso 94 TAB 2 Android.
Kategori sama :
Artikel Terbaru :
- Riding naik Honda Vario 160 “VIGO”, enak!
- Mumpung di Situbondo, mampir ke Tugu Panarukan. KM 1000nya PANTURA + Tape Asli Bondowoso! (Halal Bihalal Jatimotoblog With MPM Honda Jatim)
- Pasang Sidebag “Top Rider” di Honsa CB150X
- Halal Bihalal Jatimotoblog With MPM Honda Jatim : Suka Cita Bersama!
- Road To Halal Bihalal Jatimotoblog 2022 with Honda Jatim, perjalanan malam!
- Rilis Resmi Astra Honda Motor Terkait Keterlambatan Unit Baru Sepeda Motor, karena part ini!
- Suspensi Paling cocok untuk Honda Verza
- Trend Daymaker Honda Tiger
- Penyebab Tangki Honda Tiger, berair!
- 3 Modifikasi Dasar Honda CB150X, Siap minggat untuk Healing!