Assalamualaikum
Setelah kejadian polisi di Net 86 tentang rambu S dan P. Nah, netizenpun membully mati-matian segala tingkah polisi. Entah itu sesuai atau tidak, pasti di salahkan. Ya dibully juga.
Kebetulan Fanspage berita asal Surabaya yaitu E100 mendapatkan pertantaan tentang apa alasan polisi berhenti di depan rambu dilarang berhenti dan jalur pejalan kaki atau pedestrian.
Gambarnya? Nih :


Jawaban polisi terkait dua kondisi di atas yang sering jadi bahan bully netizen setelah kasus net 86 seperti yang bro ndess kutip dari E100 :
#ResponSnapNShare :
Kawan berdasarkan posting netter Aris Sugiantoro via e100 tentang mobil polisi yang parkir di bawah rambu stop di depan Marvelcity Ngagel, maka berikut hasil konfirmasi kami pada AKBP Harri Sindhu Nugroho Kabagbinopsnal Ditlantas Polda Jatim.
1. Peletakkan rambu dilarang stop, berada searah dengan arus lalu lintas bukan di sisi jalan , artinya aturan larangan berlaku sampai 15 meter sejak rambu diletakkan. Sedangkan jika ada di depan sisi jalan, aturan larangan stop berada dalam radius 15 meter sebelum dan sesudah rambu atau sesuai dengan ketentuan jarak dan waktu yang ditulis dalam rambu. (biasanya ada dibawah papan keterangan).
2. Jika dilihat dari foto, mobil polisi tersebut berada di depan rambu yang berada searah dengan lalu lintas, sehingga polisi menyebutkan mobil patroli tersebut TIDAK melanggar rambu.
(foto 1)Foto yang menampilkan mobil Polisi berhenti di pedestrian depan Pos Polisi Gubeng Pojok :
1. Pedestrian dibuat untuk pejalan kaki.
2. Dalam hal-hal tertentu anggota polisi memungkinkan memarkir kendaraan di lokasi-lokasi yang bukan pada tempatnya (jika terjadi kedaruratan) apalagi lokasi tersebut ada di depan Pos Polisi, NAMUN DALAM HAL INI, AKBP Harri Sindhu menyebutkan anggota BERSALAH parkir tidak pada tempatnya, dan sudah dikoordinasikan dengan Kasatlantas Polrestabes Surabaya untuk memberi TEGURAN pada anggota dan jajaran.
3. Menjadikan kasus ini sebagai wujud respon masyarakat atas layanan kepolisian, sekaligus menjadikan masukan #SnapNShare sebagai ajang sosialisasi dan edukasi rambu-rambu lalu lintas yang seringkali masih rancu.
(foto 2)Nah begitu kawan… foto yang sudah anda Capture, kami Follow Up dan kita cari solusinya. Selanjutnya Yuk #SnapNshare info2 penting lainnya, melalui wall kami e100 dan @e100ss. (odp-rst)
![]()
Gimana brosis? Itu langsung bro ndess kutip dari E100 terkait jawaban polisi menyikapi kasus tersebut. Memang dua gambar ini jadi salah satu favoriy netizen untuk membully polisi. Ada yang kurang jelas? Pasti ada hehehe. Semoga bermanfaat.
Dikirim dari Lenovo Ndeso 94 TAB 2 Android.
Kategori sama :
- Rem, safety yang “Sering” tak dihiraukan (9/21/2013)
- “BUKAN” Jetbus 5. Bus Pariwisata ini Mode Siluman (5/16/2024)
- “Hampir” menyaksikan bus kecelakaan (4/21/2014)
- “I Pray for all : Welcome to 2014” – – (12/31/2013)
- “ISDAFA” – Kelompok Musik Hadrah Modern Bojonegoro Kota (1/17/2016)
- “Ketika Polwan berjuang mengantarkan kotak suara PILKADA” (12/16/2015)
- “Lagi nyusu”, sepasang remaja tertangkap kamera di Stadion Bojonegoro (11/24/2016)
Artikel Terbaru :
- Honda Revo Matic Satu Ini mulus sekali
- Bersiap Ikuti “CRF TRAIL ADVENTURE EAST JAVA SERIES 2025” di Trawas! Jelajahi Nyali, Raih Kebebasan – Kuota Terbatas, Segera Daftar!
- Modifikasi Honda Stylo Retro Futuristik
- Honda Stylo Hubless
- Restorasi Honda C800, Supercub
- Modifikasi Vespa 2tak Jadi Roda Tiga
- Sederhana tapi ini yang harus dimodif pada Honda Stylo
- Kode Rudal “FOX (diikuti angka” Pada Pesawat Tempur
- Honda Stylo Decal Arai
- Aku Suka Modifikasi Honda Scoopy Yang Satu ini,





Pertamax
SukaSuka