Kisah Mbah Min, Penjual bensin eceran yang sering kena tipu pembeli

image

Assalamualaikum

Dari Blitar nih, kisah sang penjual bensin eceran bernama Mbah Min Debleng. Mbah Min beralamatkan Dusun Pacuh , Desa Penataran, Kec Nglegok, Kabupaten Tuban. Profesinya berjualam bensin di pinggiran jalan Tjandisewu sebelah SDN Penataran.

Hasil jualan bensinpun tak seberapa tinggi keuntungannya. Laku 3-6botol sudah lumayan sekali. Keuntungan yang diambil cuma Rp 500,-. Jarang bisa berjualan 20 botol dalam sehari. Di mana Mbah Min bermodalkan bensin 20 botol untuk di jual. Jika cuma laku sedikit, maka cuma bisa makan sehari sekali. Untuk kulakanya, mbah Min memakai sepeda onthel miliknya.

Ironisnya, beliau sering ditipu pembeli dengan dalih hutang. Akan dibayar jika sudah sampai namun pembeli itu tak pernah kembali, begitu kesaksian warga sekitar. Namun, kata mbah Min dia ikhlas karena mungkin belum rejekinya.

Selimut pemberian dermawan terpaksa dijual karena tidak punya uang. Kini mbah Min ingin menjual celana gombornya dan seragam SD namun belum laku. Rumah sekaligus lapaknya itu sudah hampir rubuh karena kayunya banyak yang lapuk dan patah dibeberapa bagian. Ada bagian kayunya yang juga sudah dimakan rayap.

image

image

image

Mungkin kang idur pernah berkunjung ke mbah ini? Semoga yang hutang tak membayar dibuka hatinya dan ditegur Allah SWT. Untung mbahnya ikhlas. Coba kalau nggak, doa seorang yang dizalimi itu ampuh loh.

Semoga bermanfaat.

Sumber : Komunitas Orang Jawa Timur

3A330F33E0FDB54C8C27690583FBA366

Dikirim dari Lenovo Ndeso 94 TAB 2 Android.

Kategori sama :

Artikel Terbaru :

Dipublikasikan oleh

avatar Tidak diketahui

Bro Ndes 94

Seseorang yang mempunayi hobi menulis, membaca, dan mencari ilmu baru. Tak ada paksaan dalam menulis, karena menulis itu seperti mengalir. Jika terbiasa maka kita akan kecanduan. #Poko'e_Joget#

7 tanggapan untuk “Kisah Mbah Min, Penjual bensin eceran yang sering kena tipu pembeli”

Mohon di komentari, kritik dan saran. Yuk diskusi bareng :-) Jika komen anda masuk spam hubungi admin

Situs ini menggunakan Akismet untuk mengurangi spam. Pelajari bagaimana data komentar Anda diproses.