Trip Visit : Tour De B29 – 5cm ala Jatimotoblog (28/29 April) – part : Turun gunung dan perjalan pulang

IMG-20150329-WA0006

Cerita sebelumnya
– Menuju Desa Argosari
– Menuju b29
– Menuju B30

Setelah puas dan rileks dengan objek wisata B29 (dan B30), kami memutuskan untuk balik alias go home… awalnya pengen lanjut ke Bromo tapi kondisi tak memungkinkan (capek, motor rusak, dll) lagipula kabut sudah turun sejak bro ndess dan kang tyo balik dari B30. Kami pun menyiapkan motor masing-masing dan mbah wir dengan ojek yang tadi.

Setelah dirasa siap, tukang ojek mbah wir memimpin disusul kang tyo kemudian kang fauzi, di belakang bro ndess bro respati. Pak ojek tadi dengan gesitnya mampu turun dengan lancar, edan tenan. Sedangkan kang tyo ikut nyusul dengan sedikit ngebut. Kang fauzi di belakangnya. Bro ndess sendiri gak bisa cepat, karena turun gunung butuh rem sedang ban bro ndess yang belakang gak bisa ngerem. Akhirnya memanfaatkan engine brake untuk menjaga kestabilan motor.

Kang Tyo sendiri sempat jatuh hingga luka sedikit pada lengan, namun lututnya aman karena protektor bekerja dengan semestinya melindungi. Mungkin karena tak mampu mengendalikan motor akibat daya liar dari turun gunung alias gravitasi. Bro ndess sendiri rantai sampai bunyi celetak karena direm terus menerus. Main kopling tanpa gas agar mesin tak mati. Tikungan 4, 3, 2, 1, bro ndes lumayan mudah melaluinya. Sippp dah. Sampai di jalan dekat portal yang berbatu, bro ndess agak memacu kencang motor sambil berdiri.

Di portal, akhirnya semua sampai dengan selamat. Setelah itu menunggu mbah wir mengambil motor dan mengisi bensin Rcv125nya. Kami berlima akhirnya puas,,, bisa ke b29 dengan selamat dan mendapatkan view yang indah. Subbhanallah Alhamdulillah.

Kami lewat jalur lurus, yang dipenuhi batu kerikil curam, dan juga licin. Off road banget. Di sini ada jalur tanah yang benar-benar licin. Batu-batu kerikil ini adalah neraka buat si Gold karena si Gold tidak bisa di rem belakang!!! Dengan hati-hati dan tetap konsentrasi. Bro ndess sendiri riding sambil berdiri, karena apa? Motor tidak terlalu tertekan suspensinya dan mudah dikendalikan karena seringnya understeer akibat jalan kerikil berbatu. Hampir setengah jam lebih mungkin turun lewat jalur ini.

image

Dan Alhamdulillah kami nyampai di jalur depan gapura Desa Argosari. Sepanjang rute tadi banyak juga yang datang. Ada yang mau nekad bawa Mio GT, jiahhh…. molor kali 😆 Di jalur ini banyak kami temui mereka yang jalan kaki. Alhamdulillah mass bro. Di sini kami bertemu klub mio dari surabaya yang tadi jalan kaki naik B29. Sama-sama ikutan foto 😆

image

image

Setelah puas foto-foto kami melanjutkan perjalanan pulang. Melewati rute yang kemarin kita lewati pas berangkat
Ternyata viewnya indah banget bro kalau siang. Terlihat perkebunan yang sangat produktif di sini. Banyak orang yang sibuk di kebun. Subbhanallah.

Nah, muncul problem pada si Gold. Rantainya ngelock, untung tadi cepat ketahuan dan ada bengkel. Kalau nggak ya bye bye dah. Gearnya bisa rusak. Problem motor juga dialami bro respati dan kang tyo yang mengalami stang bengkok. Kata kang tyo stangnya seharga 200rb lebih, waduh 😦

Setelah beres, kami lanjutin perjalanan pulang. Nyampai di Senduro kami berhenti dulu untuk istirahat makan siang. Setelah selesai rombongan lanjut lagi. Nyampai di sebuah pertigaan atau perempatsn (lupa hehe) rombongan surabaya dan malang berpisah karena lewat jalur yang berbeda. Kang tyo, bro ndess dan bro respati lewat utara, mbah wir dan Kang fauzi lewat selatan.

Sungguh perjalanan yang menyenangkan, menegangkan, mengasikkan. Kapan-kapan ke sini lagi 🙂 itulah perjalanan 5 orang biker yang tidak pernah ke B29, belum tahu rute dan medan, semuanya awam dengan kondisi medan. Setidaknya melatih lagi skill riding kami jadi lebih baik. Tentunya juga mengagumi kebesaran Allah SwT atas kenikmatan alam yang sungguh mempesona di B29/B30 dan sepanjang rute. Alhamdulillah ya Allah.

image

#the end.

Wassalamualaikum

3A330F33E0FDB54C8C27690583FBA366

Dikirim dari Ndeso 94 Android.

Artikel lain :

Dipublikasikan oleh

avatar Tidak diketahui

Bro Ndes 94

Seseorang yang mempunayi hobi menulis, membaca, dan mencari ilmu baru. Tak ada paksaan dalam menulis, karena menulis itu seperti mengalir. Jika terbiasa maka kita akan kecanduan. #Poko'e_Joget#

Satu komentar pada “Trip Visit : Tour De B29 – 5cm ala Jatimotoblog (28/29 April) – part : Turun gunung dan perjalan pulang”

Mohon di komentari, kritik dan saran. Yuk diskusi bareng :-) Jika komen anda masuk spam hubungi admin

Situs ini menggunakan Akismet untuk mengurangi spam. Pelajari bagaimana data komentar Anda diproses.