Bahagia perantauan atau dekat rumah?

image

Assalamualaikum

Brosis, adakah yang merantau jauh dari keluarga tercinta? Yups… bro ndess salah satu yang termasuk terpaksa merantau demi mencari biaya hidup dan kuliah. Sungguh, sebenarnya merantau itu tidak enak bro kalau kita meninggalkan keluarga alias single fighter.

Disinilah muncul rasa rindu pulang kampung. Ingin berbagi dengan keluarga. Titik jenuh itu ada. Tentu rasanya pada suatu waktu ada rasa kangen yang timbul dan rindu. Bro ndess sendiri tiap libur pasti pulkam. Tak ada kecuali.

Benar kata orang, di tanah rantau yang jauh sekuat apapub mentalnya pasti tetap akan rindu tempat asalnya. Kenapa mudik pada idul Fitri selalu ramai? Itu momen kebersamaan paling penting. Bahkan rela berbuat apapun untuk pulang.

Sebesar apapun gaji dan karir tak akan mampu membeli waktu berharga bersama keluarga. Kebahagiaan terbesar ada di sana. Setidaknya saat merantau di tempat yang jauh, kita tetap ingat keluarga di kampung. Di mana di sana ada tempat bernaung yaitu keluarga.

Bahagia itu lebih kepada bagaimana dan dengan siapa?

Posted from WordPress for Android ndeso 94

Dipublikasikan oleh

avatar Tidak diketahui

Bro Ndes 94

Seseorang yang mempunayi hobi menulis, membaca, dan mencari ilmu baru. Tak ada paksaan dalam menulis, karena menulis itu seperti mengalir. Jika terbiasa maka kita akan kecanduan. #Poko'e_Joget#

6 tanggapan untuk “Bahagia perantauan atau dekat rumah?”

  1. merantau dapat melatih kita hidup mandiri dan kuat menghadapi kehidupan… tapi kalau dekat keluarga di kampung ada kebahagiaan tersendiri yang tak pernah dirasakan saat dirantau…

    Suka

Tinggalkan Balasan ke Bro Ndes 94 Batalkan balasan

Situs ini menggunakan Akismet untuk mengurangi spam. Pelajari bagaimana data komentar Anda diproses.