Assalamualaikum,
Berdasarkan kabar terbaru dari baranews, Presiden Jokowi dodo meminta bagi hasil 60% dalam hasil pertambangan milik Freeport yang sudah mengikat kontrak sejak jaman orde baru. Seperti yang telah bro ndes kutip dari sumbernya berikutPemerintah melalui Kementerian Energi dan Sumber Daya Mineral (ESDM) memberi sinyalemen akan memperpanjang kontrak karya PT Freeport Indonesia yang habis pada 2021 mendatang. Hal tersebut diketahui setelah Menteri ESDM Sudirman Said menggelar rapat bersama Direktur Jenderal Mineral dan Batubara R. Sukhyar, Selasa (20/1).
“Freeport ingin tetap di Indonesia, begitupun dengan pemerintah,” tutur Sudirman pada saat konferensi pers di Jakarta.
Akan tetapi, Sudirman bilang kepastian perpanjangan kontrak dapat terealisasi jika perusahaan tambang asal Amerika Serikat tersebut memenuhi sejumlah prasyarat tambahan yang diusulkan pemerintah dalam upaya renegosiasi kontrak. Satu diantaranya perihal penambahan porsi bagi hasil pertambangan untuk negara.
“Bagi hasil dalam delapan tahun terakhir, rata-rata hanya 40 persen untuk pemerintah sementara 60 persen untuk Freeport. Presiden minta porsi bagi hasil untuk pemerintah ditambah,” terang Sudirman.
Selain bagi hasil, lanjut Sudirman, pemerintah juga mensyaratkan Freeport bisa mendukung rencana pemerintah dalam membangun kawasan Papua yang selama menjadi wilayah kerja perusahaan. Untuk itu, pemerintah pun mewajibkan perusahaan tersebut membangun smelter di Papua.
“Kita ingin porsi yang lebih besar yakni 60-40 dari bagi hasil. Kita ingin bangun infrastruktur dan industri hilir disana (Papua),” terangnya.
Sementara itu, Direktur Jenderal Mineral dan Batubara R. Sukhyar menegaskan pemerintah telah berencana memperpanjang kontrak perpanjangan Freeport hingga 2041 sejak kedua belah pihak menandatangani nota kesepahaman (memorandum of understanding/MoU) di April 2014.
“Pemerintah dalam mou sangat tegas (mengisyaratkan) bahwa kami akan memperpanjang kontrak Freeport. Bahasanya mereka diberikan previledge tapi tolong tunjukan kesungguhan dalam menaati klausul dalam amandemen seperti pembangunan smelter,” tegasnya. (Diemas Kresna Duta/CNN Indonesia/ng
Nah, Smelter yang artinya sebuah fasilitas pengolahan hasil tambang yang berfungsi meningkatkan kandungan logam seperti timah, nikel, tembaga, emas, dan perak hingga mencapai tingkat yang memenuhi standar sebagai bahan baku produk akhir. Proses tersebut telah meliputi pembersihan mineral logam dari pengotor dan pemurnian.
Nah, agar pengolahan tetap dilakukan di dalam negeri dan dapat menghasilkan lowongan pekerjaan yang banyak, pemerintah mewajibkan seluruh perusahaan tambang membangun smelter di dalam negeri termasuk Freeport. Sanksi apabila tidak mematuhi aturan ini adalah kontra dihentikan atau tidak diperpanjang!
Untuk Freeport sendiri direncanakan akan dibangun di kabupaten Gresik tepatnya di daerah kawasan industri. Rencanannya akan bekerja sama dengan PT Petrokimia Gresik untuk pemanfaatan limbah asam sulfat yang berbahaya bagi lingkungan namun bermanfaat untuk dipakai sebagai bahan baku pupuk. Batas kejelasan pembangunan Smelter adalah 25 Januari 2015 atau Freeport harus angkat kaki dari Papua.
Kita dukung usaha pemerintah ini. Ane sebagai salah satu lulusan Geologi juga setuju. Setidaknya bisa menyerap banyak tenaga kerja daerah dan luar daerah. MatoH!
Dikirim dari WordPress untuk BlackBerry.
Artikel lain :
- Honda Supra X 125 yang gak mau kalah trend
- Honda Revo Matic Satu Ini mulus sekali
- Bersiap Ikuti “CRF TRAIL ADVENTURE EAST JAVA SERIES 2025” di Trawas! Jelajahi Nyali, Raih Kebebasan – Kuota Terbatas, Segera Daftar!
- Modifikasi Honda Stylo Retro Futuristik
- Honda Stylo Hubless
- Restorasi Honda C800, Supercub
- Modifikasi Vespa 2tak Jadi Roda Tiga
- Sederhana tapi ini yang harus dimodif pada Honda Stylo
- Kode Rudal “FOX (diikuti angka” Pada Pesawat Tempur
- Honda Stylo Decal Arai


