tak selamanya 1 silinder itu mengalahkan multi silinder (torsi)

250cc 1 silinder itu torsinya besar, mengalahkan torsi-torsi motor 250cc yang multi silinder lainnya. Yakin? Kita ambil contoh produk-produk Kawasaki. Memang Ninja FI torsinya hanya 21nm, sedangkan Ninja mono 22,6nm. Tarikan bawah menang si mono daripada Ninja FI walau secara power jauh lebih superior Ninja FI.

Kenapa Kawasaki semua om, motor-motor geng ijo ini lengkap loh. Satu silinder ada, dua silinder juga ada 😀 . Nah, dalam perbandingan torsi Ninja mono vs Ninja FI. Ninja FI kalah sedikit dalam hal torsi, yang berimbas jika adu drag Ninja mono akan mendahului beberapa saat setelah itu barulah Ninja FI menyusul.

Ane saat riding Ninja karbu dulu juga ngerasain, kalau tarikan awal Ninja 250rr itu seperti lemot dikit barulah setelah itu tenaganya keluar di RPM atas. Bawaan multi silinder kali yak? Jika dibandingkan dengan Ninja Mono mungkin semua motor 250cc multi silinder kalah torsi. Tetapi, masih ada motor 250cc yang bisa mengalahkan si satu silinder Ninja mono?

Ialah Kawasaki ZXR-250R. Motor 4 silinder dengan torsi maksimum 25nm!(Sumber wiki) Nah, butuh silinder 4 agar bisa mengalahkan torsi satu silinder. Motor-motor jadul ini, yang bila diadu dengan ninja mono maka ninja mono tak akan berkutik. Sejak tarikan awal sudah kalah bro….. 😀

Opini bahwa single silinder selalu menang torsi dibanding multi silinder, hanya bisa dipatahkan oleh motor 4 silinder dengan CC sama. Kawasaki mau tak mau harus mereborn si multi silinder. Apalagi akan ada serangan dari geng biru, Yamaha R25. Yang mungkin harusnya lebih unggul daripada Ninja FI sedikit.

Tantangan bagi Kawasaki, apalagi regulasi di Indonesia tidak membatasi silinder. Bah mau 4 sampai lebih gak dilarang kok 😀 . Hayooo,,, hanya itu pilihan akhir Kawasaki jika tak mau pasar 250r multi silinder direbut calon R25.

1 silinder selalu menang torsi? Tinggal jejerin 4 silinder, wkwkw.

#Salam Ndeso Bojonegoro.