Utang Negara Kita Januari

IMG-20140214-01298.jpg

Massbro,,, kabar mengejutkan datang dari situs okezone.com yang mengabarkan besaran utang negara kita tercinta ini. Bagaimana tidak, utang per januari 2014 mencapai Rp2.465,45 triliun per akhir Januari 2014. Angka ini tercatat naik Rp94 triliun atau 3,96 persen dibandingkan posisi utang di akhir tahun 2013 yang sebesar Rp2.371,39 triliun.

Bukannya turun malah naik, Astagfirullah. Bayare karo opo kuwi? Devisa gede tapi utang juga gede. Pinjaman ini didominasi oleh surat berharga negara (SBN) yang mencapai Rp1.744,55 triliun. Jumlah ini setara dengan 70,8 persen dari total utang. Demikian dilansir dari keterangan tertulis Direktorat Jenderal Pengelolaan Utang Kemenkeu, Senin (24/2/2014).

Potensi Pendapatan RI

Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) menyatakan potensi pendapatan RI bisa mencapai Rp15.000 triliun per tahun, terutama dari penerimaan royalti sektor energi. Namun penerimaan tersebut hanya sedikit yang masuk dalam kas negara akibat adanya korupsi maupun gratifikasi.

Ketua KPK Abraham Samad menjelaskan, kecilnya penerimaan negara disebabkan karena adanya kebocoran sektor pajak, baik dari institusi maupun wajib pajaknya. Praktik korupsi penerimaan royalti energi ini dinilai masih marak terjadi di daerah yang kaya sumber daya alam sehingga perlu segera diperbaiki.

“Itu jika semua royalti energinya dibayar semua. Tapi semua royaltinya dikantongi oleh pejabat daerah. Ini yang harus diperbaiki supaya praktek ini tidak berlangsung,” ungkap Abraham Samad dalam acara Diklatnas Lemhanas Hipmi di kantor Lemhanas, Jakarta.

Dia menjelaskan, apabila penerimaan negara mencapai Rp15.000 triliun per tahun, maka tiap penduduk akan bisa mendapat Rp20 juta per bulan. Dengan demikian maka dipastikan tidak ada lagi masyarakat miskin dan tidak memiliki hunian serta kondisi infrastruktur juga akan baik.

Menurut dia, pada kenyataannya masih sangat banyak penduduk miskin di Indonesia, yang pada 2013 menembus 29 juta orang atau 11% dari total penduduk. Jumlah tersebut dinilai setara dengan seluruh penduduk Malaysia. “Pengangguran juga sudah menembus 25 juta orang, utang luar negeri kita mencapai Rp2.286 triliun, bayangkan bunganya,” tambahnya.

Untuk mengatasi korupsi, Dia menilai tidak cukup dari upaya pemerintah. Tapi juga membutuhkan bantuan semua pihak guna melakukan pencegahan. Karenanya, pengusaha muda yang tergabung dalam HIPMI ini diharapkan bisa membantu KPK untuk aktif dalam upaya pencegahan korupsi dan juga meningkatkan kesejahteraan masyarakat. “Saya imbau pengusaha jangan berikan sesuatu ke PNS dan penyelenggara negara karena itu berbahaya,” imbuhnya

Berita di atas diambil di okezone.com. Saat para koruptor hidup mewah dan senang-senang bahkan sampai karena banyaknya uang akhirnya dibagi-bagi ke banyak orang “panas”. Astagfirullah. Kalau ane boleh bilang, ini karena sistem pemerintahan ktia sudah bobrok dan banyak yang menghisap APBN demi perut buncit mereka.

Ini bukan lagi prasangka, tapi kenyataan! Jangan pilih mereka lagi saat Arpil nanti!

#Salam Ndeso Bojonegoro.

Artikel lain :

Dipublikasikan oleh

avatar Tidak diketahui

Bro Ndes 94

Seseorang yang mempunayi hobi menulis, membaca, dan mencari ilmu baru. Tak ada paksaan dalam menulis, karena menulis itu seperti mengalir. Jika terbiasa maka kita akan kecanduan. #Poko'e_Joget#

11 tanggapan untuk “Utang Negara Kita Januari”

Tinggalkan Balasan ke Karis Batalkan balasan

Situs ini menggunakan Akismet untuk mengurangi spam. Pelajari bagaimana data komentar Anda diproses.