Ngecross di jalanan non aspal dengan NVL (jika tidak punya skillnya, jangan coba)

Jalanan yang rusak dan berlubang, menuntut pengendara untuk mempunyai skill tinggi mengatasinya. Banting kanan banting kiri. Tapi, bukan sembarang banting loh kang.

Nah, jika memakai motor dual purpose atau cross mungkin lebih enak jika melintasi jalanan berlubang dan rusak. Lalu bagaimana dengan motor bebek, matic, dan naked? Harus beraltih memegang tangan dengan stabil dan dapat menguasai handling motor.

Saat ane naik si Gold ke Ngasem dulu. Ane lewat jalanan alas yang berkerikil dan jika salah perhitungan bisa jatuh. Ane coba deh memakai skill berkendara ane, dengan cara banting-bantingan .

Ane waktu itu berkendara 60-80km/jam. Kenapa segitu? Sikon’nya suepi. Takut ada apa-apa kang. Jauh dari kampung terdekat. Ane’pun bergaya ala crossofer dengan gas dan rem yang harus dikendalikan dengan baik agar motor tidak terperosok.

Rem depan jangan terlalu kencang nariknya, karena jalanan ini butuh perpaduan sama antara rem depan dan belakang. Jadi kalau keduanya direm, motor akan langsung berhenti walau agak ngesot dikit. Karena dua roda terkunci jika udah di jalanan berkerikil seperti ini.

Saat belok, usahakan badan miring ke sisi dalam tikungan seperti motoGP tapi bukan kayak di jalanan aspal. Tekanan pada kaki diperkuat, agar motor tetap pada posisinya. Motor akan sedikit oleng keluar dan saat itu. Apalagi ban memakai ban standart, bukan spesial kotak-kotak alias ban tahu.

Saat kembali ke posisi lurus. Banting body belakang untuk kembali ke posisi lurus dengan sempurna. Karena biasanya kesulitan kembali ke posisi semula dan akan jatuh! Nah, di sini kudu pintar-pintar ngelurusin bodi. Jikalau ternyata yang ditemui tikungan zig-zag malah lebih kuat membanting bodi ke sisi berlawanan. Tujuannya biar stabil melibas tikungan dan tidak oversteer ke luar tikungan.

Saat melewati jalanan keras yang rusak atau jalanan berbatu, usahakan sambil berdiri atau mengangkat badan. Agar tekanan keras yang berulang-ulang tidak menganggu keseimbangan saat mengendalikan motor. Agar badan tetap tegak dan stabil untuk mengendalikan motor.

Jikalau melewati sebuah jembatan dan gundukan tanah seperti polisi tidur, posisi harus berdiri. Saat motor meloncat dan mendarat di tanah maka langsung gas dan pegang kuat stang kemudi dan segera duduk agar motor cepat stabil dan goyang-goyang. Catatan : jika jalanan langsung menikung, mendingan kurangi laju karena bisa saja nanti malah terbang ke luar jalan alias nyungsep .

Nah, itu beberapa hal yang ane dapat saat dulu mau ke Ngasem lewat jalanan kerikil dengan si Gold. Edan? Yo edan kang. Jalanane suepi pol je.”̮ ƗƗɐƗƗɐƗƗɐ”̮ƗƗɐƗƗɐƗƗɐ “̮. Salah satu yang patut dicatat adalah tetap konsentrasi, tenangkan fikiran, kuasai motor, jangan mencoba bila skill masih belum mumpuni.

Any question?

#Salam Ndeso Bojonegoro.

Artikel terkait :

• Honda Supra X 125 yang gak mau kalah trend
• Honda Revo Matic Satu Ini mulus sekali
• Bersiap Ikuti “CRF TRAIL ADVENTURE EAST JAVA SERIES 2025” di Trawas! Jelajahi Nyali, Raih Kebebasan – Kuota Terbatas, Segera Daftar!
• Modifikasi Honda Stylo Retro Futuristik
• Honda Stylo Hubless
• Restorasi Honda C800, Supercub
• Modifikasi Vespa 2tak Jadi Roda Tiga
• Sederhana tapi ini yang harus dimodif pada Honda Stylo
• Kode Rudal “FOX (diikuti angka” Pada Pesawat Tempur
• Honda Stylo Decal Arai

Dikirim dari Ndesoberry94.