Letusan Gunung Sinabung setelah 800 tahun : Bersyukurlah! Karena semua itu hanya proses.

Sebelumnya mari kita berdoa kepada Allah SWT, semoga musibah ini cepat berlalu dan apapun yang ada setelahnya menjadi berkah bagi warga sekitar lereng gunung Sinabung dan ekosistem sekitarnya. Kesempatan kali ini, ane akan ajak anda merenungkan kenapa Sinabung begitu bergejolak setelah tidur sekian lama.

Gunung Sinabung yang terletak Sumatra Utara ini telah beberapa minggu terakhir memuntahkan letusan. Bahkan yang terakhir minggu ini, banyak yang tewas akibat awan panas dan terjadi fenomena tornado akibat hawa panas yang menerjang udara di sekitar lereng mengakibatkan ketidak setabilan suhu udara dan menyebabkan pusaran dashyat tornado.

Bayangkan, suasana itu seperti saat kita berada di planet Mars! Serasa bernostalgia dengan letusan Krakatau jaman dulu. Letusan Sinabung ini, memang letusan yang cukup besar sekali, 8 abad tertidur. Pastilah tekanan magma di dalam perut Bumi begitu besar.

Tetapi, jangan selalu bencana ini dianggap sebagai musibah yang hanya lewat semata. Setelah gunung Sinabung tenang nanti. Tanah di sekitar lereng yang tertutup abu vulkanik yang bila sudah dingin dan terserap, akan menyimpan zat-zat yang dapat menyuburkan tanah. Tanah menjadi produktif, dapat ditanami perkebunan dan pertanian. Tumbuhan-tumbuhan hijau baru akan tumbuh karena tanah yang subur.

Tidak percaya? Contoh saja Gunung Merapi. Bagaimana kehidupan di sana setelah letusan. Tanah jadi subur, material-material pasir dan bebatuan yang berkualitas terdampar di sepanjang aliran lahar dingin yang sudah lewat. Menjadikan pasir berkualitas dan paling bagus. Masyarakat Merapi yang terbiasa menerima letusan, menganggap letusan merapi adalah berkah bagi masyarakat yang berasal dari Tuhan pencipta alam ini.

Masyarakat Sinabung harus meniru sikap bijaksana warga merapi dalam menghadapi gunung meletus. Setidaknya, harus bersabar dan bertawakal. Bencana itu pasti ada akhirnya dna ada hikmah dan berkahnya. Menjadikan bencana gunung itu sebagai proses pendaur ulangan kualitas tanah di sekitarnya agar semakin produktif dan semakin berkualitas.

Jangan cuma karena sering hidup sejahtera sekian ratus tahun, ditimpa bencana 1-3 bulan sudah mengeluh kepada Sang Pencipta. Bersabarlah, tidak ada sesuatu yang tidak ada alasannya. Pengorbanan itu perlu untuk masa depan lebih baik. Dan kita harus terbiasa mengorbankan sesuatu untuk masa depan yang lebih baik.

Semoga semuanya semakins ejahtera, dan tak lupa bersyukur pada Yang Kuasa. Aamiin.

#Salam Ndeso Bojonegoro.

Artikel terkait :

Dikirim dari Ndesoberry94.

Dipublikasikan oleh

avatar Tidak diketahui

Bro Ndes 94

Seseorang yang mempunayi hobi menulis, membaca, dan mencari ilmu baru. Tak ada paksaan dalam menulis, karena menulis itu seperti mengalir. Jika terbiasa maka kita akan kecanduan. #Poko'e_Joget#

2 tanggapan untuk “Letusan Gunung Sinabung setelah 800 tahun : Bersyukurlah! Karena semua itu hanya proses.”

Mohon di komentari, kritik dan saran. Yuk diskusi bareng :-) Jika komen anda masuk spam hubungi admin

Situs ini menggunakan Akismet untuk mengurangi spam. Pelajari bagaimana data komentar Anda diproses.