Modifikasi motor itu, untuk apa?

Kalau motor anda sama-sama suka modifikasi. Jangan saling ejek. Kecuali kalo anda memang lebih suka motor standart. Modifikasi itu untuk saling menunjukkan jati diri dan harga diri bikernya. Tetapi, sebenarnya apakah sih tujuan sebenarnya modifikasi?

Alasan beragam alasan rasional dan irasional serta fungsi dan gaya. Nah, 4 alasan itu adalah hal yang harus difikirkan terlebh dahulu untuk apakah kita modifikasi. Motor standart yang sudah didesain sedemikian rupa oleh para insinyur pabrikan.

Kebanyakan alasan dari modifikasi adalah gaya. Ya gak apa-apa sih. Selera mereka uang mereka. Nah, ini. Uang itu berasal darimana’kah?

Kalau memang dari usaha kerja keras banting tulang sih ane salut! Apalagi kalau modifikasinya tidak mengorbankan safety bila dibuat daily use. Nyawa cuma satu gan. 🙂 . Yang ironi itu kalau pengen modif tapi uang masih dari orang tua. Kalau disetujuin sih enggak papa dalam arti memang benar-benar setuju. Bukan karena terpaksa. Tapi, kalau enggak disetujuin dan memaksa dan akhirnya tetap nekad memodifikasi? Siap-siap kena batunya gan. Walaupun itu hasil menabung diri sendiri loh. Soalnya restu ortu itu yang menentukan apakah yang kita kerjakan itu barokah dan menimbulkan efek positif buat diri sendiri. Karena, ortu yang baik itu membelikan motor pasti ada pertimbangannya.

Kalau modifikasi fungsional, pastikan tidak melebihi batas kemampuan motor. Karena sebetulnya selain kekuatan mesin. Pada sasis dan kaki-kaki juga butuh perhatian. Jangan melebihi batas kekuatan sektor tersebut. Sia-sia punya mesin yang upgrade biar mampu dipakai kerja berat, tapi sasis dan kaki-kakinya enggak kuat. Ambless deh 🙂 Tentunya perawatan yang rutin dan berkala kudu diperhatikan buat yang memakai buat fungsional. Karena, kendaraan itu yang membantu kita menjalankan kerja sehari-hari.

Jika anda membeli motor anda dengan uang sendiri. Bersyukurlah, masih banyak yang belum bisa sendiri. Jika anda membeli motor dengan uang ortu anda. Bersyukurlah karena masih dibelikan ortu. “Real man itu yang bisa beli kendaraan sendiri, bukan dibelikan orang tua”. Jadi jangan sok-sok’an dengan motornya ya 🙂

Jadi, jika ingin memodifikasi, antara gaya dan fungsi. Diperhatikan. Uang di dompet juga diperhatikan, kebutuhan-kebutuhan lain. Efek resiko ke belakangnya dari modif yang dilakukan. Nah, yang paling penting adalah diri anda sendiri. Apakah yang akan anda lakukan setelah memodifikasi. Negatif atau positif? Satu hal yang pasti. Jangan sampai menyombongkan diri. Sombong adalah awal dari kegagalan!

#Salam Ndeso Bojonegoro.

Dikirim dari Ndesoberry94.

Dipublikasikan oleh

avatar Tidak diketahui

Bro Ndes 94

Seseorang yang mempunayi hobi menulis, membaca, dan mencari ilmu baru. Tak ada paksaan dalam menulis, karena menulis itu seperti mengalir. Jika terbiasa maka kita akan kecanduan. #Poko'e_Joget#

27 tanggapan untuk “Modifikasi motor itu, untuk apa?”

Mohon di komentari, kritik dan saran. Yuk diskusi bareng :-) Jika komen anda masuk spam hubungi admin

Situs ini menggunakan Akismet untuk mengurangi spam. Pelajari bagaimana data komentar Anda diproses.