Multi Level Marketing, menguntungkan atasan, merugikan bawahan, orientasi hanya pada mereka yang menguntungkan.

Ada yang tahu apa itu MLM? Itu lo, salah satu bentuk bisnis yang proses berjalan sistem ekonominya secara bertahap. Promosi bisnis MLM memang selalu mengatakan pelakunya akan mendapat untung yang banyak dalam waktu yang singkat. Nah, ane akan berbagi pengalaman dua kali dikecewakan promosi bisnis yang ternyata MLM.

Bisnis Teh herbal dan parfum.

Awalnya ane mendapatkan sms berisi lowker sampingan yang menggiurkan dari PT Hedana yang kantornya terletak di depan BG Junction, Surabaya. Ane begitu tertarik dan berangkatlah ke Surabaya pada pertengahan tahun 2012 itu. Saat sampai di sana, dijelaskan ini itu di bagian receptionis. Nah, setelah membayar 5ribu yang katanya buat yang ngajak ke sana. Ane disuruh ke lantai dua untuk interview.

Saat interview ane ditanya tentang cita-cita, impian. Setelah itu diberitahu tentang bisnis itu dan di suruh membayar 250ribu. Ane heran aja bentar. Nah, ane setelah membayar diberi satu kotak berisi kertas, benang, dan lem. Tugas ane adalah merekatkan kertas pada benang seperti tali teh celup. Katanya, kalau dalam seminggu udah selesai, bawa kembali untuk digaji. Katanya kalau udah bisa 10 kotak nanti dapat uang lebih, wah. Kok kayaknya mudah banget yak? Ane tertarik.

Setelah ane bawa pulang dan nginap di kost temen. Ane dalam dua hari selesai, dan 4 hari setelah itu ane kembaliin. Setelah mengembalikan, ane dapat satu kotak teh herbal celup dan parfum serta bukti penyelesaian tugas.

Ane disuruh ke lantai tiga, ada yang janggal. Kenapa? Katanya ini bisnis perekatan, kok tiba-tiba membahas strategi bisnis yang namanya MLM. Untungnya gedelah inilah itulah, ane kagak ngerti blas. Akhirnya ane tukerin bukti yang ane dapat di lantai dua. Dapet 75ribu. Nah, ane diberi pilihan. Pengen dapat lebih? Disuruh beli produk dan akan dapat tingkatan yang apabila poinnya mencapai batas minimal, ane akan dapat gaji sekian-sekian juta. Weleh, apaan ini. Ane’pun beli lagi deh 45ribu produknya. Ane juga disuruh nyebar brosur ke sejumlah tempat di Surabaya. Opo neh iki.

Nah, setelah seminggu. Ane balik, nama ane kok gak tercantum didaftar. Waduh, padahal ada juga namanya yang ditulis disitu walau cuma dapat 5ribu. Orang yang kemaren interview ane menjelaskan, bahwa ini keuntungan bagi mereka yang sukses menjalankan strategi bisnis MLM. Nah, yang ane tanyakan. Kan di brosur itu diterima semua orang yang berijazah SD, SMP, SMA, S1, S2, semua sama. Nah kalo orang tamatan SD kemudian tidak paham beginian, 250rb terbuang dong? Benar-benar kelewatan. Terlalu nipu nih. Gak dapat apa-apa cuman dapat angan-angan kosong.

Kok ada usaha kayak gini. Hmmm… Nih KTA’nya masih punya ane.

MLM Investasi emas yang terlalu menggiurkan dan menimbulkan kesombongan.

Setelah 1 setengah bulan keluar dari bisnis teh herbal. Ane udah pulang di Bojonegoro. Ane dapat sms dari orang yang menawarkan lowker admin, OB, security, dkk antara SMA-D3. Ane’pun tertarik, dan goes to Surabaya.

Alamatnya ada di Plaza BRI lantai 11. Namanya PT Kontak Perkasa Futures. Di sini ane bersama 51 orang lain berkumpul. Nah, dijelaskan bagaimana dan apa itu PT Kontak Perkasa Futures. Strategi bisnis, dan keuntungannya.

Nah, 52 orang dibagi 10’an kelompok. Ane bertemu dengan orang yang sms ane. Orangnya muda, dan kayaknya kaya nih. Dijelasin bahwa kalau strateginya pas, bakal dapat keuntungan 5-100 juta dalam waktu singkat. Weleh, banyak bener. Ane sekelompok ditantang oleh orang itu, siapa yang dapat menarik investor emas min 100 juta. Dapat Tab Galaxy. Dan Arloji dari USA asli. Sampek segitunya rek.

Nah, waktu terus berjalan. Ane’pun mengetahui akhirnya bahwa sangat-sangat tidak mungkin bisa mendapatkan nasabah emas 100 juta. La targetnya minimal segitu je. Dan yang ane kecewakan katanya jadi pegawai kantor kok malah jadi pencari nasabah gini. Ini mah kerja lapangan yak. Shit tenan.

Seminggu akhirnya ane keluar dengan rasa kecewa yang dalam. Terlalu menawarkan keuntungan yang banyak dan menimbulkan harapan yang mustahil dicapai dalam waktu singkat,

Ane mengecam tindakan mereka-mereka yang sudah menipu ane yang sebetulnya punya harapan lebih saat mendapat tawaran lowker. La gimana, mereka pelaku MLM cuma bisa pamer keuntungan, keuntungan dan bahkan sok gak butuh duit. Bener-bener cara yang ampuh buat menguras dompet orang.

Katanya MLM itu menguntungkan? Menguntungkan manajer dan pemilik itu iya. La buat staff biasa itumah pemerasan isi dompet. Benar-benar mengecewakan. Udah gak digaji malah disuruh bayar( teh herbal ). Gak dapat nasabah, gak bakalan dibayar ( invest emas ). Ada yang pernah mengalaminya?

#Salam Ndeso Bojonegoro.

<

p class=”post-sig”>Dikirim dari Ndesoberry94.