Lagi, tidak berkeperihewanan

Hewan adalah mahluk ciptaan Allah yang hidup berdampingan dengan manusia dan tumbuhan. Kita sebagai manusia harusnya mampu menghormati dan memperlakukan mereka sebagai salah satu ciptaan Allah. Tapi, kalau sudah kayak gini?

Zoom.

Seekor kambing yang diikat kaki belakangnya di belakang motor bebek. Dua kaki depan dibiarkan menyangga knalpot. Resiko terjepit velg dihadapi oleh si kambing. Begitu tegakah? Terhadap hewan yang halal dan bermanfaat ini diberlakukan semena-mena. Astagfirullah.

#Salam Ndeso Bojonegoro.

Dikirim dari Ndesoberry94.

Dipublikasikan oleh

avatar Tidak diketahui

Bro Ndes 94

Seseorang yang mempunayi hobi menulis, membaca, dan mencari ilmu baru. Tak ada paksaan dalam menulis, karena menulis itu seperti mengalir. Jika terbiasa maka kita akan kecanduan. #Poko'e_Joget#

16 tanggapan untuk “Lagi, tidak berkeperihewanan”

  1. Boleh newseries melihat ini dari sudut yg berbeda…? Halaaah… Hehehee…
    Begini dek angga… Pertama karena yg buat ngangkut si embek adlh motor, cba klu pake mobil.. Yg di ikat pasti lehernya bukan kedua kakinya dan kaki dpnnya jg ngga bakalan nempel di knalpot.. Wong knalpot mobil adanya di kolong mobil kok… Hehee..
    kedua, bayangkan klu kaki si embek tidak di ikat.. Begitu di angkut, penculuut… gubraak.. Jegeeerrr…. Mbeeeek… Kambinge loncat ketabrak mobil atau motor lain yg melintas, Opo ora tambah mesake jal nek ngono kuwi…?

    Suka

  2. Mending diangkut pake motor daripada pake mobil.
    Saya pernah angkut kambing qurban pake Panther. Baunya lengket selama seminggu, di-apa2in nggak ilang. Istri komplen berat, kalo tahu bakal begitu harusnya nyewa pickup aja.

    Suka

Tinggalkan Balasan ke mas huda Batalkan balasan

Situs ini menggunakan Akismet untuk mengurangi spam. Pelajari bagaimana data komentar Anda diproses.