Riding gelap-gelap melalui jalanan licin(si Gold NVL)

Selama banjir ini, tiap berangkat mungkin jalanannya masih bisa bersahabatlah, beban juga bertambah karena boncengan ma adek ane. Nah, kalau pulang beda. Ane sendirian, jalannya’pun berubah dan lebih jauh mutarnya. Apalagi pas mulai gelap dan hujan, sepi orang. Ceritanya jam 9’an malam kemaren kang, hari Rabu(18/12).

Ban besar si Gold yang asli bawaan pabrik ini harus mampu melibas rute jalanan yang kurang bersahabat apalagi sangat licin dan berlumpur saat hujan ini. Namun, harus cepat-cepat dilalui soalnya gelap dan sepi(apalagi lagi marak kasus maling).

Nah, di sini konsentrasi sangat harus dijaga. Mata menghadap ke depan, tangan harus tetap mengatur trothle body jangan terlalu tinggi. Kadang suka terpeleset dan hilang kendali namun dengan ikut merubah posisi badan dan menyeimbangkan sepeda motor, maka resiko terpeleset akan berkurang.

Ban yang memang lebih pas buat jalanan ‘normal’ membuat grip ban serasa tak dapat menapak sempurna, selalu sering terbereset bahkan ngepat ngepot kang. Ditambah hujan, bikin sudut jarak pandang agak berkurang. Rantai sempat berbunyi keras membuat hati mulai tegang. Yaudah, ane gas terus sambil memakai trik yang pernah ane coba di Alas Ngasem dulu. Memang sebagian besar jalanan sudah berpavingisasi, namun di sebagian desa Palembon masih katel alias berbatu licin. Juga banyak pavingisasi yang bergelombang dan kubangan air.

Alhamdulillah, dengan mencoba tetap mempertahankan pandangan ke arah sorot lampu, akhirnya ane hampir masuk ke perbatasan desa Sedeng dan ada 20 meter jalanan full off road :D. Kubangan air sukses membuat kotor sepeda motor dan celana ane kotor kena cipratan dari roda depan. Weleh-weleh, dan bushhhh… Sempat mengerem mendadak karena motor sempat jumping menabrak gundukan batu gamping di jalan dan ngesot pas direm mendadak dengan rem depan, untung kagak terpeleset jatuh. Sebagai pemberitahuan, tidak ada pepohonan di kanan kiri jalan, cuman sawah sepanjang mata memandang. Ane takut ketemu ‘lelembut’, soalnya badan lagi capek. Males ngebut,wkwkwk. 😛

*gelap banget, tanpa ada pohon, hanya sawah luas.

Dan akhirnya jalanan pavingisasi menyambut ane sampai ke rumah, aman-aman. Gak ketemu jalan licin lagi. Dan sukses! Nyampai rumah nyuci motor, walau rada ngantuk dan adem. Si Gold ngoffroad di kandang lelembut, hehe. 😀

#Salam Ndeso Bojonegoro.

Dipublikasikan oleh

avatar Tidak diketahui

Bro Ndes 94

Seseorang yang mempunayi hobi menulis, membaca, dan mencari ilmu baru. Tak ada paksaan dalam menulis, karena menulis itu seperti mengalir. Jika terbiasa maka kita akan kecanduan. #Poko'e_Joget#

15 tanggapan untuk “Riding gelap-gelap melalui jalanan licin(si Gold NVL)”

Tinggalkan Balasan ke ari Batalkan balasan

Situs ini menggunakan Akismet untuk mengurangi spam. Pelajari bagaimana data komentar Anda diproses.