Ternyata, jadi DPR itu susah

Nah, kenapa judulnya gak masuk gitu yak. Hehehe, ada penjelasannya. Jangan lihat judulnya loh ya. Baru-baru ini, atau tepatnya minggu(15/12) ane ikut kongres Badan Eksekutif Mahasiswa Unigoro.

Seperti pada kongres biasanya. Ada acara pembukaan, laporan pertanggung jawaban, dan lain-lain. Formal gitulah. Nah, memasuki acara inti, ada beberapa draft yang akan dibahas dalam beberapa sidang tepatnya 5 sidang pleno dan 2 sidang komisi.

Dalam beberapa lamanya, terlihat mulai suntuk dan bosan. Lebih tepatnya stress. Bagaimana tidak, beberapa (banyak malah) yang agak kurang ngerti draft yang dibagikan. Kata temen ane disamping, malah kagak ngerti dan puyeng baca draftnya.

Nah, dalam hal ini. Ane’pun berusaha menyamakan dengan rapat sidang di DPR. Yang sama-sama kongres. Dan fenomenanya sama persis. Ane sendiri juga ngerasain kang. Kalo pada dasarnya kita sendiri tidak tahu yang dibahas, tentu rasanya bosan banget, dan bikin ngantuk. Ngantuk gimana? Ya gara-gara tidak tahu. Nah, dalam hal ini. Ada satu pertanyaan yang mau ane tanyakan, dan tolong disampaikan kepada para calon-calon legislatif tahun 2014. Tahu’kah yang akan anda kerjakan? Akan anda bahas? Agar anda tidak ‘ngantuk’ saat kerja mewakili rakyat.

Monggo pendapatnya,kan.

Dipublikasikan oleh

avatar Tidak diketahui

Bro Ndes 94

Seseorang yang mempunayi hobi menulis, membaca, dan mencari ilmu baru. Tak ada paksaan dalam menulis, karena menulis itu seperti mengalir. Jika terbiasa maka kita akan kecanduan. #Poko'e_Joget#

7 tanggapan untuk “Ternyata, jadi DPR itu susah”

Tinggalkan Balasan ke wongndeso94 Batalkan balasan

Situs ini menggunakan Akismet untuk mengurangi spam. Pelajari bagaimana data komentar Anda diproses.