MITOS : TIKUS BERJALAN BERIRINGAN & BURUNG EMPRIT HITAM BESAR,

Saat abis acara ruwatan tadi malam, tetangga ane abis cerita tentang sebuah mitosyang agak samar-samar dengernya sih. La wong cepet banget ngomongnya, mitosnya pun bikin penasaran soalnya tadi atau kemaren tetangga ane ketemu ma mitos itu.

Tikus berjalan beriringan dan buntutnya ditali (mirip gajah beriringan), pertanda rejeki akan datang alias panen berlimpah. Memang pertanda itu ada, nah ini salah satunya. Mitos mengatakan jika ada penampakan tikus-tikus yang berjalan beriringan maka itu tanda panen melimpah dan bakal datang rejeki yang banyak. Orang-orang tokoh masyarakat tua juga bilang gitu, entah benar atau enggak ya Allahua’lam namun karena memang udah ada yang pernah melihatnya langsung. Dan memang saat-saat itu sedang terjadi panen besar.

Burung emprit hitam besar, sejatinya burung emprit itu burung kecil yang lincah dan kecil dan biasanya memakan butiran gabah di padi sawah. Namun, kemaren tetangga ane cerita melihat burung emprit yang ukurannya agak besar dan agak lambat terbangnya, berusaha dikejar ma tetangga ane dibantu yang lain itu burung tidak terkejar. Kok aneh yak? Kata tetangga bisa aja ditangkap itu burung, namun entah kenapa sulit sekali!

Mitos-mitos itu memang berdasaran pengalaman dan cerita jaman dulu kang, agak merinding juga sih apalagi yang tikus itu. Walah,,,,,,,, ada-ada saja mitos ini. Namun, ada cerita sedikit yang perlu diketahui oleh kita semua. Bahwa sebenarnya burung emprit yang biasanya memakan gabah padi di sawah itu memakan gabah yang kualitasnya jelek, dan sisanya tinggal padi yang bagus dan petaninya bakal dapat beras kualitas baik. Subbahanallah, kalo yang ini ane percaya kang soalnya ane dapet data sampelnya yang memang benar.

Mungkin saja kalo tetangga ane bisa cerita panjang lebar bakal bisa dapet pengertian lebih banyak tentang mitos ini. Salah satu mitos yang nyata?
#Salam Ndeso Bojonegoro