Berikan Kenyamanan Konsumen, MPM Honda Jatim Lengkapi Honda Front Line People Dengan ID Card Resmi.

Surabaya – PT. Mitra Pinasthika Mulia (MPM Honda Jatim) distributor sepeda motor Honda wilayah Jatim & NTT beserta jaringan dealer Honda terus berkomitmen untuk memberikan layanan terbaik dan menjaga kepercayaan konsumen.

Salah satunya dengan melengkapi Honda Front Line People dengan ID Card resmi. Hal ini sebagai bagian dari upaya MPM Honda Jatim untuk meningkatkan keamanan dan kenyamanan konsumen.

Berikut Informasi yang ada pada ID Card Resmi:
1. Identifikasi yang Jelas.
ID Card resmi mencantumkan nama lengkap, foto, dan nomer ID Honda Front Line People yang sudah terdaftar di MPM Honda Jatim sehingga memudahkan konsumen untuk mengenali dan memastikan bahwa Honda Sales People merupakan sales resmi Honda.

2. Dilengkapi dengan QR Code
Setiap ID Card resmi yang dimiliki oleh Honda Front Line People kini dilengkapi dengan QR Code unik. Saat konsumen memindai QR Code ini menggunakan smartphone, mereka akan diarahkan ke halaman verifikasi resmi www. Mpmhondajatim.com yang menampilkan: Informasi Identitas Sales termasuk nama lengkap, foto, dan posisi anggota tim sales yang bersangkutan. Konsumen dipersilahkan untuk men-scan QR code ini sebelum bertransaksi. Berikut Informasi yang ada pada ID Card Resmi:

“Kami memahami betapa pentingnya rasa aman dan nyaman bagi konsumen saat bertransaksi. Dengan ID Card resmi ini, kami ingin memberikan perlindungan ekstra dan memastikan bahwa setiap pengalaman konsumen bersama tim Honda Front Line People berjalan dengan lancar dan bebas dari kekhawatiran.” Kata Hari Subagiyo, After Sales Service Associate Direktor MPM Honda Jatim.

Saat ini, standarisasi ID Card Honda Front Line People sudah terimplementasi di seluruh jaringan dealer Honda di wilayah Jawa Timur dan NTT. Secara bertahap ID Card ini akan diimplementasikan juga di seluruh bengkel AHASS.

Dipublikasikan oleh

avatar Tidak diketahui

Bro Ndes 94

Seseorang yang mempunayi hobi menulis, membaca, dan mencari ilmu baru. Tak ada paksaan dalam menulis, karena menulis itu seperti mengalir. Jika terbiasa maka kita akan kecanduan. #Poko'e_Joget#

Mohon di komentari, kritik dan saran. Yuk diskusi bareng :-) Jika komen anda masuk spam hubungi admin

Situs ini menggunakan Akismet untuk mengurangi spam. Pelajari bagaimana data komentar Anda diproses.