Assalamualaikum
Yang tinggal di sepanjang bantaran Sungai Bengawan Solo pasti tahu nih. Istilahnya Pladu atau Nggawane munggut atau ada yang mengistilahkan iwak mati, sebuah fenomena di mana masyarakat panen ikan yang ada di Bengawan Solo.
Ikan yang ditangkap adalah ikan yang istilahnya mabuk, karena air yang keruh. Air keruh ini disebabkan air yang datang dari hulu dalam jumlah banyak. Karena sebelumnya air lumayan kering di Bengawan Solo, menyebabkan tanah yang kering terisi air dan debu-debu mengeruhkan air.
Pladu sendiri terjadi setahun sekali saja, di mana saat kondisi air yang hampir habis di Bengawan Solo terisi karena hujan yang lebat berlebih di sepanjang bantaran. Ikan-ikan di Bengawan Solo tak main-main ukurannya loh. Nih beberapa foto yang bro ndess ambil dari Media Bojonegoro dan Berita Bojonegoro :
Besar dan banyak. Panen setahun sekali ini dimeriahkan oleh masyarakat yang berbonong-bondong melihat dan juga ikut panen. Tak ayal sisi sungai Bengawan Solo seperti ramai kayak pasar hehe. Tua Mua pada ikutan panen.
Berikut suasana yang ada di dekat Jembatan Jetak Bojonegoro :
Di sini ada yang ikut pladu tidak? Andai bro ndess ada di Bojonegoro, udah ngeliput sampai detail nih fenomena. Sekali setahun coy……..! Hahahaha. Selamat malam.

Dikirim dari Lenovo Ndeso 94 TAB 2 Android.
Artikel lain :
- Honda Supra X 125 yang gak mau kalah trend
- Honda Revo Matic Satu Ini mulus sekali
- Bersiap Ikuti “CRF TRAIL ADVENTURE EAST JAVA SERIES 2025” di Trawas! Jelajahi Nyali, Raih Kebebasan – Kuota Terbatas, Segera Daftar!
- Modifikasi Honda Stylo Retro Futuristik
- Honda Stylo Hubless
- Restorasi Honda C800, Supercub
- Modifikasi Vespa 2tak Jadi Roda Tiga
- Sederhana tapi ini yang harus dimodif pada Honda Stylo
- Kode Rudal “FOX (diikuti angka” Pada Pesawat Tempur
- Honda Stylo Decal Arai













