Assalamualaikum
Suzuki Carry, salah satu mobil buatan Suzuki yang bertahan beberapa tahun lamanya dengan model yang sama. Mobil ini punya dua jenis bentuk, yaitu Minibus (van) dan pickup. Unit barunya pun masih diproduksi, baik pick up maupun minibus. Dengan harga lumayan tinggi.
Nah, ada dua model yang punya wajah yang mirip namun punya mesin dan sistem pembakaran yang berbeda. Yaitu versi lampu persegi panjang. Mobil ini masih bersaing ketat di pasaran mobil niaga bekas. Nah, ada dua versi nih dari mobil ini yaitu versi karburator dan injeksi.
Berkonsultasi dengan beberapa member Suzuki Carry Club Indonesia di forum medsos. Untuk keduanya memiliki perbedaan. Untuk masalah tenaga, mengandalkan Carry karburator. Namun, memang untuk yang karburator lebih boros. Soal irit, tentunya menang versi injeksi.
Untuk perawatan diklaim lebih gampang versi injeksi. Selain karena masih diproduksi, juga perawatan lebih gampang. Tanpa takut karburator banjir bensin. Namun memang, efek dari irit jugalah yang membuat tenaga Carry injeksi sedikit lebih kalem.
Jika dilihat di OLX, Carry injeksi versi 1.5 punya harga di atas 50 jutaan untuk pickup. Untuk versi van masih tembus 70jutaan. Sedangkan versi karburator di bawah 50jutaan untuk pick up. Untuk van di atasnya. Semua tergantung kondisi juga, serta tahun dan kebutuhan.
Menurit brosis?
Dikirim dari Lenovo Ndeso 94 TAB 2 Android.
Kategori sama :
Artikel Terbaru :
- Honda Supra x125, Pakai Topbox Pindad
- Honda Stylo Pakai Full Aksesoris Original AHM!
- Mobile Charger untuk Honda EM1e, gak perlu bawa motor dekat sumber daya
- Seru, MPM Honda Jatim Temani Ramadan Konsumen Honda Dengan Ragam Kegiatan!
- Karya Jetbus 5 Versi Bengkel Repair
- Kendaraan Sipil Dcab 90an Ala Angguna
- Mini JETBUS 5. TERPOTRET!
- Gegara Nonton Exhuma, Pada Berfikir Indonesia Ada Pasak Jepang?
- Honda Stylo 160 : Detail kecil perbedaan cakram depan antara versi ABS dan CBS
- Honda Stylo 160 Meluncur Di Jatim, Yang Inden Udah Banyak!
aku pilih Colt T120ss, lebih powerful di tanjakan alas roban & liku sembilan bengkulu 🙂
SukaSuka
Lemah di beltnya
SukaSuka
mungkin sih, tapi mungkin piaraan pakdeku di Solo termasuk pengecualian, sudah sejak tahun 1996 dibeli dari baru dan tiga kali jalan Jambi – Solo belom pernah ganti belt.
SukaSuka