Assalamualaikum
Brosis, kemarin malam terjadi tabrak lari di Alun-alun Bojonegoro yang melibatkan Grand Livina S 9484 GR. Pelaku adalah pengemudi mobil Grand Livina, ditenggarai tengah dalam keadaan mabuk dengan satu penumpangnya yang diketahui sama-sama dari daerah kota tepatnya Desa Kauman Bojonegoro.
TKP tidak hanya di Alun-alun namun berlanjut di jalan Pangsud Bojonegoro, Jetak Bojonegoro, dan Desa Sale kec Kalitidu. Kronologinya yang berasal dari saksi mata, penumpang dan pengemudi mobil itu telah pesta miras. Dalam keadaan mabuk pengemudi mobil menerobo jalan satu arah depan Masjid Darrusallam. Dishub yang berjaga hanya bisa diam, menurut saksi tengah menelpon polisi. Kendati sudah diteriaki warga, pengemudi yang mabuk itu malah mengumpat i warga dan bilang “Ada apa?”. Tanpa diduga, mobil menabrak becak cinta yang berbentuk mobil-mobilan hingga becak itu terguling. Yang sedang menaiki becak cinta adalah dua orang dan 1 orang anak kecil. Anak kecil yang berusia 3tahunan itu terluka dan tak sadarkan diri sehingga di bawa ke RS Aisyiah.
Dari TKP Alun-alun pelaku sempat berhenti, namun ketika diteriaki banyak orang pelaku justru kabur dan sempat menabrak pick up dan akhirnya berhenti setelah ban pecah akibat menabrak panther dan jembatan setelah keluar dari Jetak. Mobil berhenti total di desa Sale. Pelaku pengemudi lantas kabur dengan melompat ke Bengawan Solo. Penumpang mobil lain meninggalkan mobil dengan jalan biasa seperti tidak ada apa-apa, namun begitu tahu dikejar malah lari dan akhirnya jadi bulan-bulanan warga.
Menurut saksi mata, keduanya baru saja mabuk di salah satu desa di Tuban. Sayangnya dalam penangkapan yang tertangkap hanyalah penumpang. Pelaku entah kemana rimbanya. Penumpang itu bernama Ajar Robby Ferlian (32) seorang PNS (Pegawai Negeri Sipil) di Dinas Pengairan Provinsi Jatim, yang beralamat di jalan Hasanudin RT 07 RW 02, Kelurahan Kauman, Kecamatan Kota Bojonegoro. Pelaku dan penumpang ini memang sudah terkenal tukang mabuk di belakang sebuah masjid di desa Kauman, menurut sebagian saksi mata juga pernah ditahan di sel polisi namun tidak juga kapok. Umat-umatan ternyata.
Mabuk itu awal dari malapetaka. Pernah dengar kisah tentang mabuk dan malapetaka. Buat brosis, jauhi mabuk-mabukan dan segala perbuatan yang dilarang agama dan masyarakat. Malapetaka mengancam, Allah bisa saja mencabut nyama mereka yang melakukan kegiatan haram.
Semoga bermanfaat.
Dikirim dari Ndeso 94 Android.
Artikel lain :
- Honda Supra x125, Pakai Topbox Pindad
- Honda Stylo Pakai Full Aksesoris Original AHM!
- Mobile Charger untuk Honda EM1e, gak perlu bawa motor dekat sumber daya
- Seru, MPM Honda Jatim Temani Ramadan Konsumen Honda Dengan Ragam Kegiatan!
- Karya Jetbus 5 Versi Bengkel Repair
- Kendaraan Sipil Dcab 90an Ala Angguna
- Mini JETBUS 5. TERPOTRET!
- Gegara Nonton Exhuma, Pada Berfikir Indonesia Ada Pasak Jepang?
- Honda Stylo 160 : Detail kecil perbedaan cakram depan antara versi ABS dan CBS
- Honda Stylo 160 Meluncur Di Jatim, Yang Inden Udah Banyak!